Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Video Viral Polisi Prank Pencuri, Dikira Teman hingga Hilangkan Jenuh

Kompas.com - 14/06/2020, 15:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan video aksi prank yang dilakukan Tim Naga Polres Pangkalpinang, Kepulauan Bangaka Belitung.

Dalam video tersebut, tampak sejumlah anggota polisi tanpa pakaian seragam, masuk ke kamar milik tersangka pencuri kabel listrik PLN.

Para petugas lalu menyanyikan lagi selamat ulang tahun. Tersangka pencuri berinisial A alias AS pun tampak terkejut.

Menurut Kepala Satuan Reskrim Polres Pangkalpinang AKP M Adi Putra, aksi tersebut untuk ice breaking dan melepas lelah jajarannya.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Alasan polisi

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (14/6/2020), Adi menjelaskan, aksi prank itu untuk melepas kepenatan usai timnya memburu komplotan pencuri spesalis kabel listrik PLN.

"Untuk menghilangan kejenuhan dan ice breaking, semua anggota saya kasih semangat agar selalu melaksanakan tugas dengan hati selalu bahagia dan jangan dijadikan beban," ujar Adi.

Adi mengakui, perburuan komplotan A tersebut cukup menguras tenaga dan pikiran.

"Malam itu ada dua kasus yang kami ungkap, pencurian kabel dan ranmor. Lumayan lelah juga anggota sehingga waktu yang terakhir ini nyanyilah sama-sama buat penutup," katanya.

2. Ditangkap saat tidur

Adi menjelaskan, saat penangkapan A sedang tertidur di rumah kontrakannya.

Dalam video, A tampak terkejut sejumlah petugas masuk ke rumah dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

Namun, bukan kue yang didapat oleh A, tetapi borgol yang menjerat tangannya. Seperti diketahui, sebelum menangkap A, polisi telah mengamankan lima pelaku lainnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com