Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palsukan Identitas, Pengantin Pria Ternyata Wanita

Kompas.com - 14/06/2020, 13:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pernikahan sesama wanita yang berlangsung di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan membuat heboh masyarakat desa setempat.

Proses pernikahan dapat berlangsung karena wanita yang menjadi mempelai pria, MTR (24), memalsukan identitas.

Baca juga: Ketua RT Gadungan Setubuhi Remaja Beberapa Kali di Depan Pacarnya, Berawal Pergoki Mereka Mesum di Semak-semak

Lima bulan menjalin asmara

Ilustrasi cintaTeraphim Ilustrasi cinta
Hasil penyelidikan kepolisian, MTR dan mempelai wanita, MT (21), sudah lima bulan menjalin hubungan.

MT kemudian tahu bahwa MTR adalah wanita sejak dua bulan lalu.

Akan tetapi MT tetap bersedia dilamar oleh MTR karena memang hubungan mereka sudah dekat.

Akhirnya mereka melangsungkan akad secara siri dan tidak mengurus administrasi di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

"Adapun ijab kabul mereka terlaksana setelah MTR memalsukan identitasnya kepada orangtua MT bahwa dirinya adalah seorang pria. Padahal sejatinya adalah wanita," kata Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu, (13/6/2020).

Baca juga: Sebelum Tewas Membusuk, Pria Tulis Surat Wasiat: Kalau Mati, Utangku Lunas, Aku Sayang Anak dan Istri..

Ilustrasi menikah di hotel menggunakan long table. SHUTTERSTOCK/ANDREY NASTASENKO Ilustrasi menikah di hotel menggunakan long table.

Ketahuan oleh tamu resepsi

Resepsi pernikahan digelar pada Selasa (9/6/2020) di Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, yakni desa tempat MT tinggal.

Sejumlah tamu undangan curiga karena mempelai pria berperawakan seperti wanita.

Warga pun melaporkannya kepada Kepala Desa Baringeng agar berkoordinasi dengan Kepala Desa Pising, Kecamatan Donridonri tempat mempelai pria tinggal.

Baca juga: Mobilnya Jatuh ke Jurang, Pria Ini Malah Temukan Mayat yang Hilang sejak 2 Bulan Lalu

"Banyak warga yang melapor akan kecurigaan mempelai pria akhirnya saya berkoordinasi dengan kepala desa di mana mempelai pria berasal. Ternyata dari data yang ada dia ternyata perempuan bukan laki laki," ujar Kepala Desa Baringeng kata Andi Aris, melalui pesan singkat.

Sementara Kepala Desa Pising juga membenarkan bahwa MTR adalah warganya yang berjenis kelamin laki-laki.

"Iya memang benar dia adalah warga saya dan dia itu perempuan. Soal pernikahannya itu kami tidak ketahui, sebab tidak ada laporan yang masuk ke kantor desa," kata Kepala Desa Pising, Sitti Salmiah melaui pesan singkat.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor : David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com