KOMPAS.com- Pernikahan sesama wanita yang berlangsung di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan membuat heboh masyarakat desa setempat.
Proses pernikahan dapat berlangsung karena wanita yang menjadi mempelai pria, MTR (24), memalsukan identitas.
MT kemudian tahu bahwa MTR adalah wanita sejak dua bulan lalu.
Akan tetapi MT tetap bersedia dilamar oleh MTR karena memang hubungan mereka sudah dekat.
Akhirnya mereka melangsungkan akad secara siri dan tidak mengurus administrasi di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.
"Adapun ijab kabul mereka terlaksana setelah MTR memalsukan identitasnya kepada orangtua MT bahwa dirinya adalah seorang pria. Padahal sejatinya adalah wanita," kata Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu, (13/6/2020).