Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbongkarnya Pernikahan Sejenis di Soppeng, Berawal dari Tamu Curiga Melihat Perawakan Pengantin Pria seperti Wanita

Kompas.com - 14/06/2020, 11:46 WIB
Candra Setia Budi

Editor

2. Pernikahan dilakukan secara siri

Sitti Salmiah, Kepala Desa Pising, membenarkan mempelai pria berinisial MTR adalah warganya dan seorang perempuan.

"Iya memang benar dia adalah warga saya dan dia itu perempuan," katanya melaui pesan singkat.

Selain itu, pernikahan yang dilakukan MT dan MTR ini dilakukan secara siri.

Pasalnya, pernikahan mereka tidak ada rekomendasi pernikahan dari pemerintah desa ataupun dari Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

"Soal pernikahannya itu kami tidak ketahui, sebab tidak ada laporan yang masuk ke kantor desa," ujarnya.

Baca juga: Geger Pernikahan Sejenis, Ketahuan Saat Tamu Undangan Curiga Perawakan Pengantin Pria seperti Wanita

 

3. Tetap memilih menikah

Ilustrasi Pernikahan.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi Pernikahan.

Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya bahwa MT sudah mengetahui jika MTR ini adalah seorang wanita.

Mereka sudah menjalin asmara sejak lima bulan lalu. Bahkan, sambungnya, MT mengetahui jika MTR adalah seorang wanita dua bulan lalu.

Namun, karena asmara yang dijalin sudah dekat. Maka MT pun tidak keberatan dan rela dilamar MTR.

"Adapun ijab kabul mereka terlaksana setelah MTR memalsukan identitasnya kepada orangtua MT bahwa dirinya adalah seorang pria. Padahal sejatinya adalah wanita," katanya melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Baca juga: Wanita Ini Tahu Pengantin Pria Seorang Perempuan, tetapi Tetap Bersedia Dinikahi

 

4. Dijerat kasus pemalsuan

Ilustrasi hukumShutterstock Ilustrasi hukum

Kasus pernikakahan yang dilakukan MT dan MTR berbuntut panjang. Pasalnya, saat melakukan pernikahan diketahui mereka memalsukan identitas.

"Ada dugaan pemalsuan identitasnya. Yang perempuan MTR ini mengganti jenis kelaminnya menjadi laki-laki di KTP setelah mendatangi Dukcapil, alasannya kalau yang tertulis perempuan di berkasnya itu salah tulis," kata Kapolsek Donri-donri Iptu Mashudi, Sabtu (13/6/2020), dikuitp dari TribunSoppeng.com.

Bahkan, sambungnya, identitas keduanya juga telah dibuktikan ketika pihak kepolisian membawa mereka ke Puskesmas Tajuncu.

"Itu sudah dibuktikan di Puskesmas kalau si MTR itu adalah perempuan," ungkapnya.

Baca juga: Ayah di Lampung Perkosa Anak Kandung Selama 13 Tahun, Terungkap Setelah Korban Menikah

 

(Penulis Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor David Oliver Purba)/TribunSoppeng.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com