Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Pria dengan Rapid Test Hamil Geram: Jangan Main-main dengan Covid-19, Sudah Banyak Makan Korban

Kompas.com - 14/06/2020, 08:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Betapa kagetnya sekeluarga di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) ketika melihat hasil rapid test anggota keluarga mereka.

Bukan karena reaktif virus, hasil rapid test dari laboratorium rumah sakit setempat menunjukkan hasil reaktif hamil.

Padahal anggota keluarga yang menjalani rapid test itu berjenis kelamin pria.

Pria bernama Ariyanto Boik itu sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari tempat berisiko Covid-19.

Maka dia harus menjalani karantina di Rusun Ne'e, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao.

Baca juga: Keluarga Kaget, Hasil Rapid Test Pria Ini Malah Reaktif Hamil, Petugas Akui Keliru

Geruduk tempat karantina

Sejumlah keluarga Ariyanto Boik datangi Rusun penampung pasien ODP Covid-19 di Kabupaten Rote Ndao, NTT, untuk memprotes hasil rapid tesIstimewa Sejumlah keluarga Ariyanto Boik datangi Rusun penampung pasien ODP Covid-19 di Kabupaten Rote Ndao, NTT, untuk memprotes hasil rapid tes
Geram dengan hasil rapid test itu, keluarga Ariyanyo menggeruduk Rusun Ne'e yang digunakan sebagai tempat karantina.

Salah satu anggota keluarga, Naomi Toulasik pun mengultimatum petugas terkait hasil rapid test itu.

Dia mempertanyakan hasil rapid test yang tidak sejalan dengan tujuannya.

Petugas pun dituding tidak menjalankan tugas dengan baik.

"Kami minta petugas jangan main-main dengana penyakit ini (Covid-19), karena sudah memakan banyak korban," kata Naomi Toulasik.

Kakak kandung Ariyanto, Ferdinan Boik, mengatakan saat itu petugas tidak memberikan jawaban atas hasil rapid test yang aneh itu.

Baca juga: Kisah-kisah Penjemputan Pasien Positif Corona, Warga Dipeluk agar Tertular hingga Petak Umpet dengan Petugas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com