KUPANG, KOMPAS.com - Seorang bayi berusia 1,8 tahun yang turut dievakuasi bersama ayah dan ibunya ke Rumah Sakit (RS) SK Lerik, Kota Kupang, positif Covid-19.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest S Ludji, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (13/6/2020).
Menurut Ernest, hasil tes swab bayi itu telah dikeluarkan oleh Laboratorium Biologi Molekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WZ Johannes Kupang.
"Bayi itu positif Covid-19 dan saat ini dirawat bersama kedua orangtuanya yang juga positif. Mereka dirawat di RSUD SK Lerik Kota Kupang," ungkap Ernest.
Baca juga: Pasutri Positif Corona Ditolak Warga, Bayinya yang Negatif Ikut Dibawa ke RS
Dengan adanya tambahan kasus positif, lanjut Ernest, saat ini di Kota Kupang tercatat 33 kasus positif Covid-19.
Dari 33 kasus itu, satu orang meninggal dan 20 lainnya telah sembuh.
Sedangkan 12 pasien, masih menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit di Kota Kupang.
Sebelumnya diberitakan, pasangan suami (pasutri) yang positif corona (Covid-19) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dievakuasi dari kediaman mereka ke Rumah Sakit (RS) SK Lerik.
Baca juga: Terekan CCTV, Ibu Biologis Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik Ditangkap
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest S Ludji mengatakan, evakuasi dilakukan atas desakan warga yang menginginkan suami istri itu dirawat di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.