Boneka Doraemon Jumbo Jadi Barang Bukti Kasus Pembobolan ATM, Ini Kisahnya

KOMPAS.com- Polisi menyita sejumlah barang bukti dari aksi pembobolan ATM oleh tiga orang pemuda di Badung, Bali yang dilakukan pada Sabtu (9/5/2020).

Menariknya, ada boneka karakter Doraemon jumbo yang turut disita oleh polisi.

Rupanya boneka itu berhubungan dengan kisah asmara salah satu pelaku yang dibekuk usai menikah.

Baca juga: Bobol ATM Berisi Rp 750 Juta, Pelaku Ditangkap Usai Menikah

Tiga pelaku bobol ATM

Thinkstock.com/uncle_daeng Ilustrasi mesin ATM

Aksi itu dilakukan Sabtu (9/5/2020) pukul 03.00 Wita.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan mengemukakan, pihak bank melaporkan kejahatan tersebut.

Polisi lalu berhasil menangkap satu pelaku berinisial ES.

ES merupakan karyawan jasa vendor pengamanan mesin ATM.

Tak sendirian, ES beraksi bersama dua temannya yakni H dan RB.

Baca juga: Bawa Jimat agar Selamat, Perampok ATM di Depok Ditangkap Polisi

Shutterstock Ilustrasi pernikahan

Belum bulan madu sudah ditangkap

Ketika menelusuri jejak RB dan H, rupanya keduanya kembali ke kampung halaman masing-masing.

H dibekuk di Banyuwangi, Jawa Timur. Sedangkan RB di Bogor, Jawa Barat.

Polisi pun menangkap pelaku.

Rupanya RB dan H yang ditangkap di kampung halaman masing-masing baru saja melangsungkan pernikahan.

"Keduanya belum sempat bulan madu, malah ditangkap," kata Dodi.

Baca juga: Sebelum Tewas, Montir Sempat Bangun Melepas Benang Layangan yang Jerat Lehernya

Cincin hingga boneka doraemon berukuran besar

Shutterstock Ilustrasi cincin emas dan platinum

Dari aksi itu, mereka menggasak uang Rp 750 juta.

"Pengakuan dari kedua tersangka mereka menggunakan uang hasil kejahatannya untuk biaya pernikahan sekitar Rp 30 juta per orang," tutur Dodi.

Beberapa telah diwujudkan dalam berbagai benda dan keperluan pernikahan.

Antara lain untuk membeli boneka doraemon berukuran besar yang dihadiahkan salah satu pelaku untuk pasangannya.

Selain itu, polisi juga menyita dua cincin emas putih, anting emas, mobil, motor, ponsel dan uang Rp 99,7 juta.

Batal menikmati hari indah usai menikah, pelaku kini terancam mendekam di balik jeruji besi.

Sumber: Kompas.com ( Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Robertus Belarminus)