Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Horor Buat Calon Investor Kampung Gajah Mundur

Kompas.com - 13/06/2020, 14:02 WIB
Putra Prima Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Menurut Yana, regunya tidak mampu menjaga seluruh titik perbatasan area Kampung Gajah dengan lahan atau perkampungan warga sekitar.

"Kami hanya menjaga fokusnya di gerbang utama, aset bawah, waterboom sama gedung kantor," tuturnya.

Baca juga: Penjualan Aset Kampung Gajah Diprediksi Bisa Tutupi Utang

Selain itu, Yana juga tidak kuasa berbuat banyak dengan warga sekitar yang masuk tanpa izin.

"Kalau di dalam misalkan ketangkep mencuri, mengambil besi, beda lagi urusan. Kalau cuma foto-foto kan enggak ada pidana. Kita masih ada toleransinya karena kalau enggak kerja sama dengan warga nanti kami sulit. Kita baik-baik dengan warga bagaimana caranya kondusifkan area Kampung Gajah," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com