BANDUNG, KOMPAS.com- Setelah dinyatakan pailit pada 2017, wajah eks kawasan wisata Kampung Gajah, Cihideung, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat terkesan horor di media sosial.
Bahkan, ada yang menyamakan seperti kota hantu seperti akun instagram @damastik_klvb.
Banyaknya berita tentang keangkeran Kampung Gajah menimbulkan efek negatif.
Baca juga: Kampung Gajah Viral di TikTok, Dulu Tempat Wisata yang Ramai Wisatawan
Salah satunya untuk 10 orang petugas keamanan yang harus menjaga area seluas 68 hektare.
"Gara-gara banyak berita di media sosial saya sering ditegur kurator," kata Yana Supriatna (41), Komandan Regu Sekuriti Kampung Gajah saat ditemui di pintu masuk eks kawasan wisata Kampung Gajah, Sabtu (13/6/2020).
Yana mengatakan, setelah dinyatakan pailit lahan Kampung Gajah diupayakan terjual dengan harga bagus untuk menutup utang.
"Kasihan investor yang mau beli aset Kampung Gajah karena takut jadi mundur. Sekarang sudah masuk sistem lelang," jelas Yana.
Baca juga: Di Masa Jaya, Kampung Gajah Bandung Punya 30 Wahana Bermain
Yana memastikan foto-foto dan video yang beredar di media sosial diambil dengan cara sembunyi-sembunyi, masuk lewat pintu pintu masuk yang cukup banyak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.