Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Belum Sempat Bulan Madu Malah Ditangkap"

Kompas.com - 13/06/2020, 07:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tiga pelaku pembobolan mesin ATM di Jalan Melasti Uluwatu, Kuta Selatan, Badung, Bali ditangkap.

Dua di antaranya, ditangkap usai melangsungkan pernikahan di kampung halaman mereka masing-masing.

Dari aksi pembobolan itu, ketiganya menggondol uang Rp 750 juta.

Baca juga: Lari, Nak, Minta Tolong sama Warga...

Berawal laporan bank

Ilustrasi bankShutterstock Ilustrasi bank
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan menjelaskan, awalnya, pihak bank melaporkan pada kepolisian bahwa mesin ATM mereka telah dibobol.

Mandapati laporan itu, polisi langsung terjun menyelidiki.

Kecurigaan mengarah ke ES. Ia adalah karyawan perusahaan jasa vendor pengamanan mesin ATM yang mengundurkan diri sehari sebelum pembobolan.

Polisi kemudian menangkap pria asal Mojokerto itu ketika menyeberang di Pelabuhan Gilimanuk.

Dari penangkapan ES, polisi melakukan pengembangan dan menangkap dua pelaku lain yang rupanya usai melakukan pernikahan.

Baca juga: Bobol ATM Berisi Rp 750 Juta, Pelaku Ditangkap Usai Menikah

 

Ilustrasi menikah di hotel menggunakan long table. SHUTTERSTOCK/ANDREY NASTASENKO Ilustrasi menikah di hotel menggunakan long table.
Uang bobol ATM dipakai nikah

Dua tersangka lainnya yakni H dan RB. Mereka ditangkap di Boyolali, Jawa Timur dan Bogor, Jawa Barat.

Oleh mereka, uang hasil pembobolan ATM rupanya digunakan membeli perlengkapan pernikahan.

Mereka ditangkap usai menikah.

"Keduanya belum sempat bulan madu malah ditangkap. Pengakuan dari kedua tersangka mereka menggunakan uang hasil kejahatan itu untuk biaya pernikahan sekitar Rp 30 juta perorang," kata Dodi.

Baca juga: Tips Menghindari Penipuan dan Pembobolan Rekening Bank atau ATM

Uang hingga boneka jadi barang bukti

Ilustrasi pernikahanShutterstock Ilustrasi pernikahan
Lantaran uang itu digunakan untuk perlengkapan pernikahan, polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan tersangka.

Polisi antara lain mengamankan dua cincin emas putih, satu anting emas, boneka Doraeman.

Polisi juga menyita uang sebanyak Rp 99,7 juta, mobil Vios, motor Honda Beat, ponsel dan lain sebagainya.

Para pelaku pun kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sumber: Kompas.com ( Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com