Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel, Herlan Aspiudin menambahkan, menurunkan para wisatawan yang datang ke Palembang membuat bisnis perhotelan ikut menurun.
Bahkan,sebagian hotel besar pun berhenti beroperasi sementara karena tingkat okopansi yang turun drastis.
"Kondisi bisnis perhotelan saat ini memang sangat terdampak sekarang dibutuhkan langkah pemerintah dalam mengembalikan kepercayaan masyarakat lagi. Ada hotel besar yang operasionalnya berhenti. Tapi hotel kecil tetap buka, dengan tingkat okupansi yang kecil juga. Saat ini yang sulit dilakukan membangun kepercayaan masyarakat," ungkapnya.
Berdasarkan, disitus resmi Gugus Tugas Penanganan Covid-Sumatera Selatan Corona.sumselprov.go.id, kota Palembang merupakan wilayah terbanyak dengan kasus positif virus corona yang mencapai 449 kasus dalam perawatan daro total jumlah kasus 1.271 pada Kamis (11/6/2020).
Bahkan, Jumat (12/6/2020) jumlah kasus konfirimasi positif di Palembang kembali bertambah sebanyak 25 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.