Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Cari Sinyal Telepon, Remaja 15 Tahun Ini Malah Diperkosa

Kompas.com - 12/06/2020, 19:45 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Seorang remaja putri berusia 15 tahun asal Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, diperkosa saat mencari sinyal telepon di kebun kelapa sawit.

Pelakunya diduga seorang pria berinisial AA (27) yang merupakan kenalan korban.

Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara mengatakan, saat ini korban tengah menjalani masa pemulihan akibat trauma di rumah sakit.

“Usai kejadian, korban langsung dibawa ke RSUD Landak,” kata Idris saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/6/2020).

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Pemerkosaan Gadis 18 Tahun oleh 5 Pemuda, Berawal dari Video yang Menyebar di WhatsApp

Idris menceritakan, peristiwa pemerkosaan terjadi Sabtu (6/6/2020) yang lalu.

Saat itu, korban bersama temannya pergi ke daerah yang tak jauh dari kampungnya untuk mencari sinyal telepon.  

Tak lama kemudian, pelaku menggunakan sepeda motor datang dan mengajak korban untuk pergi. Korban menuruti ajakan pelaku.  

“Ternyata pelaku membawa korban berbelok ke arah kebun sawit. Di sana, pelaku memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya,” terang Idris.

Setelah perkosaan itu, korban langsung melarikan diri ke rumah kerabatnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca juga: Pengakuan Anggota DPRD yang Tawari Korban Pemerkosaan Rp 500 Juta: Saya Memang Lancang

Dalam keadaan menangis, korban menceritakan kejadian tersebut kepada kerabatnya.

“Kerabatnya itu pun kemudian mengantarkan korban kepada orangtuanya. Dan segera membuat laporan kepolisian,” ujar Idris.

Setelah mendapat laporan tersebut, petugas langsung mengejar pelaku yang diketahui melarikan diri ke Kabupaten Sanggau, Kalbar.

“Kami dapatkan informasi bahwa pelaku melarikan diri ke Sanggau. Sampai ke tempat pelariannya, ia pun ditangkap tanpa perlawanan,” pungkas Idris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com