Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan 8 Hektar Ladang Ganja, Mandailing Natal Nomor 2 Penghasil Ganja Nasional

Kompas.com - 12/06/2020, 18:21 WIB
Oryza Pasaribu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MANDAILING NATAL, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional bersama personel polisi dan TNI kembali menemukan ladang seluas delapan hektar yang ditanami ganja di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Rabu (10/6/2020).

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Madina Ajun Komisaris Besar Polisi Ramlan mengatakan, penemuan ladang ganja tersebut merupakan kerjasama tim gabungan yang terdiri dari BNNP Sumatera Utara, BNNK Madina, Polres Madina, TNI dan masyarakat.

"Operasi pemusnahan ini dimulai pada Selasa 9 Juni 2020 hingga Rabu 10 Juni 2020. Bertempat di daerah perbukitan For Sihite, Desa Banjang Lancat, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal," ujar AKBP Ramlan lewat pesan singkatnya kepada Kompas.com, Jumat (12/6/2020).

Baca juga: Polisi Temukan 8 Hektar Ladang Ganja di Pedalaman Aceh

Lokasi ladang ganja di perbukitan terjal

Ramlan menjelaskan, operasi itu merupakan tindak lanjut dari hasil penyelidikan yang dilakukan BNNP Sumatera Utara dan BNNK Madina.

Untuk sampai ke lokasi, memerlukan waktu dan tenaga yang ekstra.

Pasalnya, lokasi ladang ganja yang sudah berulang kali ditemukan dan sering tanpa ada tersangka siapa pemiliknya itu berada di daerah perbukitan yang terjal.

Baca juga: Berawal dari Cinta Istri ke Suami, Polisi Temukan 5 Hektar Ladang Ganja di Aceh Utara

Dalam operasi tersebut, tim gabungan menyebar menjadi beberapa kelompok.

Dan hasilnya, dari dua lokasi yang berbeda ditemukan sedikitnya delapan hektar lahan yang ditanami ganja.

"Ada dua lokasi yang berhasil ditemukan. Lokasi pertama di Gunung Tujuh ditemukan di dua tempat, dengan luas enam hektar. Dan lokasi kedua, di Gunung Senayan ditemukan dua tempat dengan luas dua hektar lahan ditanami ganja," ujar Ramlan.

Baca juga: Ladang Ganja 5 Hektar di Mandailing Natal Ditemukan, Polisi Sempat Jatuh ke Jurang

Tak pernah ada tersangka

Ramlan mengatakan, operasi pemusnahan ladang ganja yang dipimpin langsung Kepala BNNP Sumut Brigjend Pol Atrial bersama personel lainnya, diharapkan dapat meminimalisir peredaran narkotika, khususnya ganja di wilayah Kabupaten Madina.

"Kita juga berharap masyarakat yang menanam ganja sadar bahwa ini perbuatan ilegal dan dapat mengganti usahanya dengan tanaman holtikultura. Juga, predikat Mandailing Natal sebagai penghasil ganja nomor dua di Indonesia dapat dihilangkan." Ujar Ramlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com