Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pasien Awalnya Minta Pulang, Tak Tahunya Malah ke Kampung Mertuanya..."

Kompas.com - 12/06/2020, 16:44 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kabar seorang pasien Covid-19 di Palembang, yang kabur ke Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan sempat membuat heboh.

Informasi yang dihimpun, pasien berjenis kelamin perempuan brusia 52 tahun itu sebelumnya,sempat berobat di Rumah Sakit Karya Asih di Kecamatan Sematang Borang, Palembang, pada (3/6/2020).  

Ketika itu, petugas dari rumah sakit melakukan uji swab terhadap pasien tersebut. Namun, saat akan di pindah ke rumah sakit rujukan ia menolak dan memilih pulang ke rumah.

Pada Senin, (8/6/2020) hasil swab pasien itu keluar, ia dinyatakan positif terpapar virus Corona.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Palembang Kabur ke Rumah Mertua, 26 Kerabat Harus Tes Swab

Setelah dilakukan pencarian untuk isolasi, ternyata wanita itu tak ada di rumah. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan akhirnya melakukan koordinasi dan mendapati jika pasien tersebut sedang berada di rumah mertuanya di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan pada Rabu sore (10/6/2020).

"Pasien itu awalnya minta pulang,tapi tidak tahunya pulang ke kampung suaminya di Kabupaten Empat Lawang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Palembang Yudhi Setiawan melalui pesan singkat, Jumat (12/6/2020).

Yudhi mengatakan, petugas saat ini telah melakukan tracing terhadap orang yang sempat kontak dengan pasien tersebut.  Namun, mereka belum mengetahui pasti, di mana wanita ini terpapar virus Corona.

"Saya belum dapat info lebih lanjut dimana pasien ini terpapar," ujarnya.

Baca juga: Tak Mau Diisolasi, Pasien Covid-19 di Palembang Kabur ke Rumah Mertua

Sudah diisolasi, 26 kerabat di-swab

Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Penangan Covid-19 Kabupaten Empat Lawang, dr Arga mengungkapkan, wanita itu saat ini menjalani proses karantina sementara, sembari menunggu koordinasi dengan kota Palembang untuk mengembalikan pasien tersebut.

"Kemarin sudah kita jemput dan sekarang menjalani karantina di jalan Lingkar Tebing Tinggi sementara waktu. Setelah itu akan dikembalikan ke Palembang," kata Arga melalui sambungan telepon.

Kerabat dekat pasien seperti suami dan keluarganya yang lain berjumlah 26 akan dilakukan pemeriksaan rapid test dan swab dalam waktu dekat.

Hal itu untuk mengetahui apakah mereka tertular atau tidak.

"Tracing sudah dilakukan, sekarang tinggal menunggu waktu untuk swab dan rapid test," singkatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com