Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi-lagi Pedagang Pasar Positif Corona, Kali Ini 5 Orang di Pasar Tradisional Batam

Kompas.com - 12/06/2020, 16:30 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Lima pedagang pasar Tos 3000 Sei Jodoh, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) positif corona. Namun demikian hingga saat ini pasar Tos 3000 Sei Jodoh tersebut tetap beroperasi seperti biasa.

Meski Pemkot Batam sendiri sudah menerapkan protokol kesehatan di sejumlah tempat keramaian guna antisipasi pencegahan penularan Covid-19, termasuk di pasar.

Namun penularan tetap saja terjadi antar pedagang di Pasar Tos 3000 Sei Jodoh, bahkan tidak hanya sesama pedagang di pasar tersebut, pelanggan yang juga merupakan pedagang sayur keliling di kawasan Tiban juga terjangkit virus ini.

Baca juga: Jadi Lokasi Penularan Virus Corona, 5 Pasar di Temanggung Akan Tutup Sementara 

"Bukan di Pasar Tos 3000 Sei Jodoh saja, tapi semua pasar sudah saya himbau untuk mengikuti prokol kesehatan, saya juga telah merintahkan ke Gustian Kepala Disperindag Batam, dibuat social distancing," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi melalui telepon, Jumat (12/6/2020).

Tidak itu saja, bahkan Rudi mengaku Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam juga telah memanggil pengelola pasar untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan jaga jarak antar pedagang.

Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Batam merilis empat pasien positif corona baru, Kamis (11/6/2020). Satu dari empat pasien merupakan pedagang di Pasar Tos 3000 Sei Jodoh.

Baca juga: Oknum ASN di Batam Ketahuan Selingkuh dan Lakukan KDRT, Istri Lapor Polisi

Pasien tersebut, seorang laki-laki berinisial AS (42) pedagang Pasar Toss. 3000 Jodoh, merupakan kasus baru Covid-19 kasus 167 Batam. Yang bersangkutan adalah rekan sesama pedagang dengan terkonfirmasi kasus 151 Batam. 

Dengan bertambahnya kasus 167 Batam ini, total pedagang pasar Tos 3000 Sei Jodoh yang positif corona berjumlah lima orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com