Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar Sebelum Mobilnya Tertabrak Kereta, Pengemudi Honda Mobilio Selamat

Kompas.com - 12/06/2020, 15:40 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Seorang pengemudi mobil Honda Mobilio selamat saat kendaraan yang dikemudikannya tertabrak kereta api, pada Jumat (12/6/2020).

Peristiwa kecelakaan antara mobil pribadi dengan KA Rangga Jati jurusan Surabaya-Jombang, terjadi di salah satu perlintasan tanpa palang pintu, sekitar pukul 10.30 WIB.

Lokasi tabrakan antara Honda Mobilio warna putih dengan KA Rangga Jati, berada di wilayah Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kasat Lantas Polres Jombang, AKP A Risky Fardian Caropeboka mengungkapkan, Honda Mobilio dengan nopol L 1605 MN yang tertabrak kereta api dikemudikan AM (46), warga Desa Balerejo, Kabupaten  Mojokerto.

Baca juga: Aksi Jemput Paksa Jenazah Covid-19 di Surabaya, 4 Orang Jadi Tersangka

Awalnya, kata Risky, kendaraan yang ditumpangi AM melaju dari arah timur di jalan raya Romly Tamim, Kabupaten Jombang.

Saat sampai di persimpangan Desa Sumbermulyo, mobil itu berbelok ke kiri dan hendak melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu. 

Namun, ungkap Risky, mesin mobil Honda Mobilio tersebut mati saat berada di tengah perlintasan kereta api.

Sementara, pada saat bersamaan, KA Rangga Jati datang dari arah Surabaya ke arah barat di atas perlintasan yang sama.

Pengemudi mobil Honda Mobilio selamat dari maut setelah berhasil keluar dari kendaraannya sebelum kereta api datang dan menabrak. 

"Tidak ada korban jiwa. Pengemudi berhasil keluar dari kendaraan sebelum terjadi laka lantas," kata Risky, kepada Kompas.com.

Insiden kecelakaan tersebut diduga terjadi akibat kecerobohan pengemudi mobil Honda Mobilio.

Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi-saksi, pengemudi tidak memperhatikan situasi di sebelah timur perlintasan saat hendak menyeberangi perlintasan kereta api.

"Diduga karena pengemudi ceroboh. Pengemudi tidak memperhatikan situasi sekitar sebelum melewati perlintasan kereta api," ujar Risky.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, membeberkan kronologi dan dampak dari kejadian tersebut.

Ixfan menuturkan, peristiwa yang terekam pada pukul 10.26 WIB itu terjadi sebuah perlintasan yang terjaga, tepatnya di Desa Sumbermulyo, Kabupaten Jombang.

Kejadian itu, menurut Ixfan, berawal dari kecerobohan pengemudi mobil Honda Mobilio yang tidak memperhatikan petunjuk bakal ada kereta api yang melintas.

Baca juga: Detik-detik Honda Jazz Tertabrak Kereta Api di Grobogan, Pengemudi Selamat meski Mobil Ringsek

"Mobil melaju dari arah utara menuju ke selatan langsung melewati jalur KA tanpa tengok kanan kiri. Terompet atau seruling lokomotif telah diperdengarkan, namun tidak dihiraukan sehingga mobil menemper KA," ujar Ixfan.

Akibat kejadian itu, lanjut Ixfan, perjalanan KA Rangga Jati dari Stasiun Kertosono mengalami keterlambatan selama 14 menit.

Keterlambatan itu, ungkap dia, terjadi karena pihaknya melakukan perbaikan lokomotif yang mengalami gangguan akibat tabrakan.

"Akibat yang bisa kami sampaikan, lokomotif  CC 2061391 terganggu karena posisi cow hanger turun (68mm). Tindak lanjutnya, sudah dilakukan perbaikan," kata Ixfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com