Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalinya Purnomo Usai Ditolak Mundur dari Arena Pilkada Solo, Tetap Jadi Rival Gibran

Kompas.com - 12/06/2020, 08:18 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Dinamika politik terjadi di PDI-P menjelang Pilkada Solo yang digelar pada 9 Desember 2020.

Karena pilkada diyakini akan digelar dalam situasi pandemi COVID-19, salah satu bakal calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, memilih mundur.

Namun belakangan pengunduran dirinya ditolak oleh DPC PDI-P Solo.

Dia pun kembali ke arena Pilkada Solo dan sama-sama menunggu rekomendasi DPP PDI-P bersama rivalnya, Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Di Balik Surat Mundurnya Purnomo di Pilkada Solo, Dibuat Tiga Pekan Lalu, Ini Alasannya

Mundur karena tak sampai hati

Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.Shutterstock Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.
Purnomo sebelumnya menyatakan ingin mundur karena tak sampai hati tetap melaksanakan Pilkada 2020 ketika masyarakat Solo menghadapi kondisi wabah.

Dia lalu menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo pada Kamis (28/5/2020) lalu.

Purnomo mengaku sudah menyiapkan surat tersebut pada 5 Mei 2020, namun dirinya saat itu masih menunggu keputusan pemerintah menetapkan Pilkada serentak secara resmi.

Setelah surat benar-benar diserahkan, Rudy, sapaan ketua DPC, segera menindaklanjuti surat tersebut dengan menggelar rapat internal kader.

Baca juga: Siapa Pun yang Direkomendasikan PDI-P, Itulah Pemenangnya, Purnomo atau Gibran

 

Wakil Wali Kota Surakarta yang juga ditugaskan sebagai bakal calon wali kota dari DPC PDIP Surakarta, Achmad Purnomo di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (10/11/209).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wakil Wali Kota Surakarta yang juga ditugaskan sebagai bakal calon wali kota dari DPC PDIP Surakarta, Achmad Purnomo di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (10/11/209).
Ditolak mundur

DPC PDI-P Solo kemudian menggelar rapat konsolidasi internal pada Sabtu (6/6/2020) malam.

Keesokan harinya, DPC PDI-P mengumumkan hasil rapat tersebut bahwa Purnomo tidak diperkenankan mundur dari pencalonan.

"Berdasarkan rapat konsolidasi dan koordinasi DPC, pengurus anak cabang (PAC), dan pengurus ranting PDI-P Solo, untuk keberlanjutan program partai dan program Pemkot Solo yang dipimpin kader PDI-P, memutuskan menolak permohonan pengunduran diri Bapak Achmad Purnomo sebagai bakal calon wali kota Solo," kata Wakil Ketua DPC PDI-P Kota Solo Bidang Pemenangan Pemilu dan Komunikasi Politik Putut Gunawan di Solo, Jawa Tengah, Minggu (7/6/2020).

DPC juga menegaskan bahwa Purnomo harus tetap maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo bersama wakilnya, Teguh Prakosa .

"Intinya (DPC) tetap mencalonkan pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Desember 2020," kata dia.

Baca juga: PDI P Solo Tolak Pengunduran Diri Purnomo Sebagai Balon Wali Kota, Ini Kata Gibran

Purnomo tak bisa menolak

Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo.
Dikonfirmasi Kompas.com, Purnomo mengaku tidak bisa menolak keputusan yang sudah diambil kader dari tingkat ranting hingga DPC itu.

"Dengan kata lain, saya melaksanakan apapun keputusan partai sebagai kader," kata Purmono yang kini menjabat Wakil Wali Kota Solo.

Dengan berlanjutnya Pilkada serentak pada tahun ini, Ketua DPC PDI-P Solo FX. Hadi Rudyatmo akan segera membentuk tim untuk memenangkan calon yang mendapat rekomendasi DPP PDI-P.

Namun demikian, Rudy masih saja mempertanyakan bagaimana pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi.

"Tapi karena beliau (pemerintah) sudah memutuskan tanggal 9 Desember 2020, ya menurut saya tidak realistis dengan kondisi saat ini. Mungkin bisa ditunda tahun 2021 setelah kondisinya Covid-19 landai," sambung dia.

Baca juga: Purnomo Akui Sudah Buat Surat Pengunduran Diri dari Pilkada Solo 2020

Bakal calon Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka blusukan di Pasar Burung Depok Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2020) siang.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Bakal calon Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka blusukan di Pasar Burung Depok Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2020) siang.

Gibran tanggapi Purnomo ditolak mundur

Sementara rivalnya, Gibran Rakabuming Raka, mengaku tidak ingin mencampuri urusan pengunduran diri Purnomo.

"Soal surat pengunduran Pak Pur dan penolakan DPC PDI-P Solo adalah wilayahnya Pak Rudy selaku Ketua DPC PDI-P Solo," kata Gibran kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/6/2020).

Dia pun menegaskan tak memiliki masalah dengan Purnomo.

Menurutnya, kompetitor adalah kawan baginya.

"Apalagi Pak Pur sudah saya anggap seperti bapak saya sendiri, saya sangat hormat sama beliau," ungkap suami Selvi Ananda itu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Labib Zamani | Editor: Khairina, Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com