Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengangguran di Riau Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 12/06/2020, 07:02 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Angka pengangguran mengalami peningkatan selama pandemi virus corona atau Covid-19 di Provinsi Riau.

Selama mewabahnya virus corona, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, baik yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan oleh perusahaan dan lain sebagainya.

Hal tersebut diakui Gubernur Riau Syamsuar kepada Kompas.com usai menjadi pemateri pada webinar nasional "Dampak Covid-19 Terhadap Pembangunan Daerah di Indonesia" di Gedung Daerah Riau di Pekanbaru, Kamis (11/6/2020).

Baca juga: Riau Juara Satu Lawan Covid-19 di Indonesia, Ini Kunci Suksesnya

Ia mengatakan, peningkatan angka pengangguran maupun kemiskinan diakibatkan oleh dampak Covid-19 terhadap sektor riil seperti restoran, hotel, usaha mikro kecil menengah (UMKM) maupun industri besar yang ada di Riau.

"Ya, ada penambahan angka pengangguran lebih kurang 7.160 jiwa di Riau," sebut Syamsuar.

Sedangkan angka kemiskinan meningkat menjadi lebih kurang 23.776 jiwa.

Meski demikian, menurut Syamsuar, pemerintah tidak akan tinggal diam dengan kondisi ekonomi masyarakat di tengah pandemi ini.

Syamsuar mengaku akan membuat suatu kebijakan untuk memulihkan ekonomi.

"Kami akan membuat suatu kebijakan, terutama untuk memulihkan ekonomi masyarakat. Baik berkenaan dengan bantuan melalui Pemerintah Provinsi Riau, bank dan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau," sebut Syamsuar.

Baca juga: 4 Kuintal Telur Infertil di Pasar Tasikmalaya Diduga dari Lampung

Syamsuar sebelumnya juga meminta agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan kosong yang ada untuk bercocok tanam.

Hal itu untuk mengatasi dampak ekonomi yang lebih serius akibat wabah Covid-19.

"Kami berharap masyarakat memanfaatkan lahan kosong, baik itu untuk menanam sayur-sayuran maupun tanaman pangan lainnya," kata Syamsuar beberapa waktu lalu.

Menurut dia, banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa lahan kosong yang ada di sekitar pekarangan rumah juga bisa dimanfaatkan apabila mampu diolah dengan sebaik mungkin.

Salah satu contohnya, lahan yang sempit bisa memanfaatkan teknik hidroponik untuk menanam buah.

"Lahan sempit bukan berarti tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Justru dari lahan yang seadanya bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang tambahan. Banyak yang sudah berhasil bahkan menghasilkan uang," ujar Syamsuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com