Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak dan Covid-19, serta Pelajaran Berharga dari Kematian Bayi 9 Bulan (1)

Kompas.com - 12/06/2020, 06:12 WIB
Fitri Rachmawati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

Dalam video berdurasi 44 detik itu, Fahri tengah bermain bersama sang kakak.

Tubuhnya berisi, sama sekali tidak menunjukkan bahwa dia sakit. Sang kakak terlihat gemas bercanda dengan Fahri.

 

Belajar dari Fahri

Iansyah menduga Fahri terpapar corona dari uang yang diterimanya saat melakukan transaksi dengan pelanggan dan pembeli burung.

Iansyah merupakan distributor burung di Mataram.

"Saya curiga virus itu dari uang-uang yang saya pegang, kemudian saya lalai mencuci tangan dan mengendong anak saya. Saat itu mungkin anak saya terpapar corona, itu salah saya," katanya.

Iansyah mengingatkan para orangtua untuk tidak meremehkan mencuci tangan sebelum menyentuh anak mereka, keluarga, atau siapapun.

Bagi Iansyah dan Erni, kematian putra bungsu mereka merupakan pelajaran berharga betapa menjaga kebersihan dan mengikuti protokol Covid-19 itu sangat penting demi keluarga tercinta.

"Jangan sampai ada yang mengalami musibah seperti kami, cukup kami. Kami ingin mengingatkan bahwa cukup Fahri Hamzah, anak kami yang pergi karena Covid-19, tapi jangan anak-anak lainnya," kata Iansyah.

Ingin bongkar kuburan, buka plastik

Yang paling disedihkan pasangan suami istri ini adalah pihak RSUD Kota Mataram yang baru menghubungi mereka empat hari setelah kepergian Fahri.

Mereka bahkan telah mengetahui fakta itu lebih dulu dari media sosial melalui rilis yang disebarkan tim Satgas Covid-19 NTB.

Fahri dimakamkan dengan protokol kesehatan, jenazah bayi itu dibungkus plastik. Hal itu mengiris hati Iansyah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com