Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Yanto Diseret Buaya di Hadapan Keluarganya

Kompas.com - 12/06/2020, 05:40 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Nasib malang menimpa Yanto (30), pencari kerang di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dia diterkam buaya di perairan Sungai Alangan Tikus di Kabupaten Banyuasin pada Senin (8/6/2020).

Baca juga: Detik-detik Sofian Dicakar dan Diterkam Harimau, Berupaya Panjat Pohon Karet

Diterkam di hadapan keluarga

Ilustrasi buaya senyulong (Tomistoma schlegelii) Ilustrasi buaya senyulong (Tomistoma schlegelii)
Sekitar pukul 17.00 WIB, Yanto bersama empat orang keluarganya tengah mencari kerang.

Tiba-tiba seekor buaya muncul di permukaan air dekat tempat Yanto berpijak.

Yanto yang sedang mencuci kerang langsung diterkam.

Tubuh Yanto pun diseret buaya ke tengah sungai.

Sementara empat orang keluarganya hanya bisa menyaksikan dan tak bisa berbuat apa-apa.

"Setelah itu keluarganya melapor ke kita dan sekarang masih dilakukan pencarian. Ada empat orang saksi yang melihat korban diterkam buaya," kata Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (10/6/2020).

Baca juga: Kisah-kisah Warga Berhadapan dengan Harimau, Ajak Bicara dan Dicakar Saat Panjat Pohon

 

Ilustrasi buayaThinkstockphotos.com Ilustrasi buaya
Hilang dua hari

Hery mengatakan, hingga Rabu jasad pelaku masih belum ditemukan.

Satu unit kapal jenis RIB dan speedboat dikerahkan untuk menyisir korban.

"Masih belum ditemukan, sekarang proses pencarian diperluas 8 kilomter dari lokasi tempat kejadian," ujar Hery.

Kejadian tersebut ternyata juga terjadi kepada seorang nelayan di Kabupaten Banyuasin, Joni (30) pada beberapa waktu lalu.

Dia juga diterkam buaya saat sedang mencari kayu untuk membetulkan alat tangkap ikan.

Korban ditemukan masih berada dalam mulut buaya di perairan Sungai Bungin, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com