DENPASAR, KOMPAS.com - Jumlah kasus transmisi lokal virus corona baru atau Covid-19 terus bertambah di Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan, pihaknya fokus menangani kasus transmisi lokal.
Salah satu strategi untuk menangani kasus tersebut yakni melacak dan menemukan kasus positif sebanyak mungkin melalui tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
“Tes massal baik rapid test maupun swab terus kami maksimalkan untuk menemukan kasus dan mengantisipasi penyebaranya. Ini merupakan bagian dari strategi untuk memutus penyebaran covid 19, sehingga nanti bisa lebih cepat bisa produktif dengan aman,” kata Dewa Rai saat dihubungi, Kamis (11/6/2020).
Dewa Rai mengatakan, sebanyak 3.426 warga Denpasar telah menjalani rapid test dan tes swab hingga 10 Juni 2020.
Baca juga: Pasar Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Denpasar
Rangkaian tes massal itu, kata dia, menyebabkan peningkatan tambahan kasus positif Covid-19 di Denpasar.
Langkah ini dinilai memudahkan gugus tugas mengidentifikasi sejumlah klaster penularan Covid-19. Sehingga, penanganan bisa lebih tepat sasaran.
"Hal ini lantaran screening, testing, dan tracing yang dilanjutkan dengan tes swab massal yang digelar secara masif, dan penanganan serta pencegahan dapat dilaksanakan secara tepat sasaran," kata dia.
Setelah klaster penularan diketahui, gugus tugas akan mengisolasi wilayah tersebut. Lalu, tim medis akan turun merawat pasien yang terpapar.
Langkah itu juga dibarengi dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang semakin ketat dan disiplin oleh masyarakat.