Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpul Saat Idul Fitri, 9 Anggota Keluarga di Balikpapan Positif Corona

Kompas.com - 11/06/2020, 21:21 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mendapat tambahan klaster baru bernama Kampung Baru.

Klaster ini berasal dari satu keluarga yang melakukan kumpul bersama saat Idul Fitri 1441 Hijriah.

Dari klaster tersebut, pada hari ini, Kamis (11/6/2020), ada tambahan dua lagi kasus sehingga totalnya menjadi sembilan kasus positif.

Baca juga: Tiga Karyawan Perusahaan Migas di Balikpapan Positif Corona

“Mereka ada 18 orang satu keluarga, 9 di antaranya positif dan 9 lainnya negatif. Penularan terjadi saat kumpul keluarga waktu Hari Raya Idul Fitri,” ungkap Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, saat memberi pers perkembangan Covid-19 Balikpapan, Kamis (11/6/2020).

Pada pertemuan keluarga tersebut, kata Rizal, ada anggota keluarga yang sudah terjangkit sehingga menularkan ke anggota keluarga lain.

Kasus penularan dalam satu keluarga ini dinyatakan sebagai transmisi lokal.

Selain tambahan pasien dari klaster keluarga tersebut, ada pula tambahan satu kasus merupakan karyawan perusahaan minyak dan gas (migas).

Baca juga: Transmisi Lokal, Klaster Baru di Balikpapan Bernama Kampung Baru

“Sehingga total hari ini ada tambahan tiga kasus baru di Balikpapan,” tuturnya.

Dengan tambahan tiga pasien baru tersebut jumlah kasus positif di Balikpapan menjadi 93 orang, 51 orang sudah dinyatakan sembuh, 40 orang masih dirawat dan dua orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com