Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Buat Protokol Kesehatan yang Wajib Ditaati Pusat Perbelanjaan, Kafe, Restoran di Surabaya

Kompas.com - 11/06/2020, 18:49 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Hal yang paling penting, kata Risma, adalah mengubah kebiasaan pengunjung atau konsumen agar mau disiplin dan mematuhi protokol Covid-19 di pusat perbelanjaan, kafe dan restoran.

"Tapi, yang berat mungkin mengubah kebiasaan. Tapi, kita harus yakin bahwa semua itu bisa kita lakukan," ujar Risma.

Risma menuturkan, jika para pengusaha tidak disiplin dan mengabaikan protokol kesehatan, ia khawatir penularan Covid-19 bisa saja terjadi di lingkup usaha.

Apabila itu terjadi, hal itu akan berimbas pada ditutupnya sektor usaha yang berdampak pula pada ekonomi yang tak berjalan.

"Yang harus kita lakukan adalah disiplin untuk aturan protokol kita. Kalau kita mau tidak lockdown, maka kita harus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," tutur Risma.

Baca juga: Risma Janji Cegah dan Akhiri Penyebaran Covid-19 di Surabaya dengan Cara Ini

Pemkot Surabaya, imbuh Risma, tidak bisa memantau setiap pengunjung mal atau restoran yang datang.

Untuk itu, ia meminta dukungan pengelola pusat perbelanjaan dan restoran itu untuk bekerja sama dalam menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan tersebut.

"Karena pengunjung tidak bisa saya pantau seperti warga dalam kantong (ODP) yang setiap hari kami awasi. Karena itu, kami membuat Mal Tangguh Surabaya," kata Risma.

Risma menambahkan, upaya ini dilakukan sebagai salah satu bentuk investasi di masa depan.

Dengan cara tetap mengedepankan kedisiplinan, Risma optimistis roda perekonomian di Surabaya bisa tetap berjalan meski dihadapkan pada pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com