Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Krempyeng Gresik Ditutup Usai Ada Temuan 10 Positif Corona

Kompas.com - 11/06/2020, 16:41 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Temuan adanya pasien positif virus corona (Covid-19), membuat para pemangku kebijakan setempat memutuskan untuk menutup sementara Pasar Krempyeng Gresik, yang terletak di Jalan Gubernur Suryo, Gresik.

Camat Gresik Kota Purnomo menuturkan, langkah penutupan Pasar Krempyeng ini sesuai dengan arahan dari Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik, guna mencegah meluasnya paparan virus corona.

Meski sebelum dilakukan penutupan mulai hari ini, para pedagang lebih dulu diberi kesempatan untuk mengeluarkan barang dagangan dari stan mereka.

Baca juga: Jadi Lokasi Penyebaran Virus Corona, Satu Puskesmas di Palangkaraya Ditutup

"Sosialisasi kepada para pedagang dulu, bahwa di pasar ini ada yang terkonfirmasi positif. Dari data yang kami terima, ada sepuluh, baik itu pedagang maupun pembeli. Jadi, untuk sementara, pasar ini akan ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujar Purnomo, saat ditemui awak media di lokasi, Kamis (11/6/2020).

Namun, sebelum resmi dilakukan penutupan pada hari ini, para pedagang pasar yang berjumlah sekitar 50 hingga 55 orang diberi kesempatan untuk mengeluarkan barang dagangannya dari stan mereka.

Setelah itu seluruh area pasar disemprot cairan desinfektan dan ditutup untuk sementara waktu.

"Karena masih ada barang-barang yang perlu diselamatkan agar tidak menimbulkan kerugian besar. Tapi, kami tetap mengutamakan kesehatan masyarakat untuk pencegahan Covid-19 ini biar tidak tertular kepada yang lain. Karena pasar ini sebagai jujugan, baik penjual maupun pembeli berkumpul di sini," ucap dia.

Purnomo menambahkan, para pedagang yang mendapat sosialisasi adanya temuan sepuluh kasus positif Covid-19 di Pasar Krempyeng, cukup memahami situasi tersebut dan patuh untuk menutup stan mereka sementara waktu sesuai instruksi yang diberikan lebih lanjut.

"Kami akan mendata pedagang yang ada di sini, nanti akan kami ajukan ke kabupaten, sekiranya nanti membantu setidaknya sembako untuk membantu pedagang yang ada di sini, karena mereka tidak bisa berjualan," kata Purnomo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com