KOMPAS.com- Sepasang kekasih di Lombok Barat, NTB yang berkenalan melalui media sosial, Muh (31) dan Mit (25) memutuskan menikah pada 2 Juni 2020 lalu.
Namun bayangan pernikahan yang indah berujung kasus hukum lantaran sang pengantin perempuan berinisial Mit rupanya adalah seorang lelaki.
Saling jatuh cinta, keduanya memutuskan membina bahtera rumah tangga.
Namun Muh tak tahu, sosok perempuan (Mit) yang mencuri hatinya adalah laki-laki.
Pernikahan pun digelar pada 2 Juni 2020 dan disaksikan sejumlah tokoh masyarakat.
Untuk menghelat pernikahan tersebut, pihak mempelai pria menghabiskan biaya sekitar Rp 20 juta.
Baca juga: Tak Sadar Nikahi Laki-laki, Pengantin Pria Rugi Rp 20 Juta, Keluarga Menanggung Malu
Sosok Mit yang menyaru perempuan terungkap saat malam pertama.
Mit menolak ajakan berhubungan badan saat malam pertama dan malah kabur keesokan harinya.
Sang pengantin pria merasa anah dan mencari asal usul istrinya.
Rupanya didapati informasi dari kepala RT, Mit rupanya seorang lelaki.
Merasa tak terima ditipu, Muh melaporkan pasangannya ke polisi. Ia dilaporkan dengan dugaan penipuan.
Baca juga: Dituduh Menipu Suami, Pengantin Perempuan yang Ternyata Laki-laki Terancam 4 Tahun Penjara
"Berdasarkan hasil gelar perkara kemarin sudah kami tetapkan sebagai tersangka," kata dia.
Pengakuan Mit pada polisi, dirinya menikah lantaran Muh mengancam bunuh diri jika tak menikah dengannya.
Mit juga mengaku, Muh telah mengetahui bahwa dirinya adalah pria.
"Dia pernah ajak saya nikah, dia (Muh) ajak saya ke rumahnya, setelah di rumah , dia paksa saya untuk bersetubuh. Setelah itu, dia tahu saya cowok," kata Mit.
"Dia raba semua badan saya, dia juga tahu kalau saya punya kelamin seperti dia, tapi tetap dia lakukan itu," tutur Mit.
Namun polisi menyebut hal itu sebagai pembelaan dirinya.
Mit terancam Pasal 378 KUHP dengan ancaman pidana 4 tahun penjara.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.