Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai 399 Kasus Covid-19, Luwu Timur Terbanyak Kedua Setelah Makassar

Kompas.com - 11/06/2020, 10:13 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kabupaten Luwu Timur menjadi daerah tertinggi kedua di Sulawesi Selatan dengan kasus Covid-19 setelah Kota Makassar.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Luwu Timur Masdin mengatakan, hingga Rabu (10/6/2020), ada 399 pasien positif virus corona.

Masdin mengungkapkan, penyebaran kasus pertama di Luwu Timur dari seorang warga yang pulang dari Kota Makassar pada 4 Mei 2020 lalu.

Sejak saat itu, status tanggap darurat diputuskan pemerintah setempat.

Baca juga: 3 Terduga Provokator Ditangkap Saat Aksi Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Makassar, Ini Kronologinya

Dari tracing yang dilakukan, tim gugus tugas setempat menemukan kasus kedua datang dari tenaga kesehatan di RS Awal Bros Luwu Timur.

Sejak kasus kedua tersebut, penyebaran virus corona terus meningkat di daerah ini. Warga yang terkena sebagian besar merupakan karyawan perusahaan tambang PT Vale dan tenaga medis.

"Pemerintah maupun swasta melalui PT Vale melakukan tes secara massal baik itu karyawan, kontraktor, keluarga, dan masyarakat. Sampai hari ini kami lakukan rapid test itu sudah 29.293," kata Masdin saat menggelar konferensi pers bersama gugus tugas provinsi Sulsel, Rabu (10/6/2020) kemarin.

Masdin menuturkan, lonjakan kasus di Luwu Timur terjadi karena tim gugus bergerak cepat dalam mentracing kontak pasien kasus Covid-19 awal.

Tiap satu pasien Covid-19, tim melacak kontaknya hingga 50 orang.

Baca juga: Datangi RS di Makassar, Sejumlah Orang Coba Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19

Hasilnya, kata dia, 29.293 warga langsung menjalani rapid test, dan yang diketahui reaktif akan langsung dilakukan tes swab.

Menurut dia, cara tersebut dilakukan tim gugus di seluruh kecamatan yang ada di Luwu Timur.

"Hanya Kecamatan Kalaena yang sampai saat ini bebas dari virus corona. Yang paling tinggi ada di Kecamatan Nuha, di Desa Sorowako ini 142 kasus positif dari 399 kasus. Jadi memang agak tinggi," ujar Masdin.

Dia menambahkan, kasus positif di Luwu Timur masih bisa dikendalikan berkat kerja sama dengan semua pihak.

"Pasien yang kita isolasi kita berikan edukasi sehingga hingga hari ini ada 157 yang sembuh dan alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia," ujar Masdin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com