Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Pedagang Pasar Cileungsi Bogor Usir Tenaga Medis

Kompas.com - 11/06/2020, 09:42 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah video pedagang Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang sedang mengusir rombongan tenaga medis menjadi viral di media sosial.

Para petugas medis tersebut sebenarnya hendak melakukan rapid test atau pengujian cepat Covid-19.

Video berdurasi 34 detik itu memperlihatkan mobil petugas medis diminta untuk pergi oleh para pedagang pasar.

Baca juga: Kisah Perawat Covid-19, Membayangkan Pulang dalam Kondisi Tak Bernyawa

Tampak sejumlah petugas dari TNI dan Polisi ikut mengawal rombongan mobil itu saat hendak keluar di tengah-tengah aksi protes para pedagang.

"Petugas Covid-19 diusir sama pedagang Cileungsi, terima kasih sudah kompak ngusir petugas Covid-19," ucap seorang laki-laki di dalam video tersebut.

Video yang pertama kali diunggah oleh akun @bogor_update tersebut diberi keterangan detik-detik pedagang Pasar Cileungsi tolak pengecekan dari petugas medis Covid-19.

Staf Humas dan Keamanan Pasar Rakyat Cileungsi Ujang Rasmadi membenarkan terjadinya peristiwa di dalam video tersebut.

Menurut dia, kejadian pengusiran terhadap rombongan tenaga medis tersebut terjadi pada Rabu (10/6/2020) siang.

"Iya benar, kejadiannya kemarin itu, penolakan oleh pedagang bahwa tidak boleh ada lagi rapid test atau swab di Pasar Rakyat Cileungsi," kata Ujang ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (11/6/2020).

Baca juga: Unand Akan Gelar Wisuda Virtual, Tali Toga Dipindahkan Orangtua

Menurut Ujang, wajar para pedagang bereaksi dan menolak kembali rapid test massal.

Sebab, hasil yang dikeluarkan dinilai sangat rancu.

"Jadi kemarin ada 4 mobil datang pagi-pagi, lalu kita suruh pulang, jadi tidak sempat dites. Ini sudah yang ketiga kali dan akhirnya terjadi penolakan karena penjelasannya rancu, ditambah data hasilnya tidak akurat," kata Ujang.

Menurut Ujang, selama ini data dari hasil rapid test dan uji swab terkait Covid-19 tidak pernah disampaikan oleh pihak Pemkab Bogor selaku Gugus Tugas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com