Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa Ini Gantung Puluhan Paket Sayuran di Teralis Masjid, Setiap Orang Bebas Ambil

Kompas.com - 11/06/2020, 09:14 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Cara unik dilakukan warga Desa Ajibarang Kulon, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Warga RW 8 bersama ibu-ibu PKK yang tergabung dalam Forum Peduli Covid-19, berinisiatif menggalang donasi secara swadaya.

Kemudian membagikan paket sembako dan sayuran gratis kepada warga yang kurang mampu.

Paket sayuran yang terbungkus kantung plastik digantung di teralis masjid yang berada di tepi jalan.

Baca juga: Dikira Pedagang Keliling, Polisi Ini Ternyata Bantu Warga Bagikan Sayur Gratis

 

Warga yang melintas bebas mengambil paket sayuran tersebut secara gratis, namun disarankan setiap warga hanya mengambil satu paket.

"Paket tersebut berisi sayuran seperti kangkung atau lainnya. Isinya paket lengkap, tapi hanya untuk satu kali masak, ada bumbu-bumbunya juga," kata Ketua RT 02 RW 8 Desa Ajibarang Kulon, Heri Susanto saat dihubungi, Rabu (10/6/2020).

Heri yang sekaligus menjadi inisiator kegiatan tersebut mengaku pembagian paket sayuran tersebut mendapat pro kontra di masyarakat.

Namun ia bersama para ibu-ibu terus melaksanakan pembagian paket sayuran karena ingin meringankan beban masyarakat.

"Hari ini sudah masuk hari ke-14. Setiap hari kami menyiapkan 50 paket sayuran. Kami juga bagikan kepada warga di RW kami, kalau yang digantung di pagar masjid bebas diambil siapa saja, warga luar kecamatan juga tidak masalah," ujar Heri.

Heri mengatakan, bantuan yang diberikan para donator ada yang berupa uang tunai, sayuran dan berbagai macam bumbu dapur.

"Kalau bentuknya uang kami belanjakan sayuran atau bumbu-bumbu di warung-warung sekitar kami. Kami sekaligus ingin menggerakkan ekonomi kecil yang ada di lingkungan kami. Misal ada yang ngasih sayur, kami belanja kelengkapannya di warung," tutur Heri.

Lebih lanjut Heri mengatakan, kegiatan tersebut bermula dari keprihatinan terhadap warga yang tidak menerima bantuan dari pemerintah.

"Awalnya ide dari saya, karena di lingkungan RT kami ada yang tidak kebagian bantuan dari pemerintah. Kami kemudian menggalang dana untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, misal ketua RT-nya disalahkan. Kemudian dibentuk tim sekalian satu RW," kata Heri.

Saat itu donasi yang terkumpul dari warga setempat dan warga lain hampir mencapai Rp 11 juta.

Uang tersebut lantas dibelanjakan sembako dan dibagikan kepada 135 warga RW 8 yang kurang mampu.

"Saat itu tercapai dengan hasil memuaskan, karena bisa membantu lingkungan, akhirnya mengadakan kegiatan gelombang kedua ini dalam bentuk pembagian paket sayuran. Alhamdulillah lingkungan peduli, kadang sampai malam mbungkusin sayuran di rumah saya," ujar Heri.

Baca juga: Pembagian Sayur Gratis di Gunungkidul Timbulkan Kerumunan, Sempat Dibubarkan Polisi

Bahkan, saat ini, kegiatan kelompok tersebut juga merambah desa-desa lain dalam lingkup satu kecamatan. Secara berkala mereka mengirimkan bantuan paket sembako kepada warga yang kurang mmapu melalui pemerintah desa masing-masing.

Terpisah, Kepala Desa Ajibarang Kulon Ahmad Solihin mengapresiasi kegiatan yang dilakukan warga. Kegiatan tersebut merupakan wujud gotong royong warga untuk membantu sesama yang memerlukan di tengah pandemi ini.

"Kami sangat mendukung dan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Kami berharap kegiatan tersebut dapat terus berjalan. Bantuan yang diberikan itu dibeli dari warung-warung sekitar lingkungan RW 8," kata Solihin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com