Wagub Riau: Alhamdulillah, Tidak Ada Tenaga Medis Meninggal karena Covid-19

PEKANBARU, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menyebut bahwa penanganan virus corona atau Covid-19 di Riau berjalan dengan baik.

Penilaian ini berdasarkan penurunan jumlah kasus positif dan meningkatnya jumlah pasien yang sembuh dari Covid 19 di Provinsi Riau sebesar 89,17 persen.

Riau saat ini rangking pertama tingkat kesembuhan kasus positif dan termasuk lima provinsi terbaik penanganan Covid-19 se-Indonesia.

Baca juga: 5 Hal Penting yang Disampaikan Gubernur Riau Terkait New Normal

Menurut Edy Natar, salah satu hal yang patut disyukuri bahwa hingga saat ini tidak ada tim medis baik dokter maupun perawat yang menjadi korban dari Covid-19.

"Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada satu pun petugas kesehatan kita yang meninggal dunia. Kita juga berharap semoga tenaga medis diberikan semangat dan kekuatan dalam menangani pasien," ucap Edy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (11/6/2020).

Dia juga menyebut bahwa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di enam kabupaten dan kota di Riau telah membuahkan hasil.

Menurut dia, penerapan PSBB berdampak kepada penurunan jumlah kasus Covid-19.

"Setelah PSBB khususnya Kota Pekanbaru dan kemudian diikuti lima kabupaten dan kota lainnya, dampaknya kita rasakan. Alhamdulillah, penurunan yang sangat luar biasa," ujar Edy.

Baca juga: Kisah Perawat Covid-19, Membayangkan Pulang dalam Kondisi Tak Bernyawa

Meski begitu, mantan Komandan Korem 031/Wira Bima ini tetap meminta masyarakat waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, menjaga kesehatan diri, sehingga apa yang telah kita usahakan tidak sia -sia," pungkas Edy.

Berdasarkan data hingga Rabu ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Riau sebanyak 120 orang.

Rinciannya, 7 orang masih dirawat, 107 sembuh dan dipulangkan, serta 6 orang meninggal dunia.