PEKANBARU, KOMPAS.com - MS (40), seorang pria di Desa Kembang Damai, Kecamatan Pagaran Tapah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, tega mencabuli anak kandungnya yang masih di bawah umur.
Paur Humas Polres Rohul Ipda Ferry Fadly saat dikonfirmasi Kompas.com mengatakan, pelaku saat ini telah diamankan.
"Pelaku ditangkap dan saat ini menjalani proses pemeriksaan di Polsek Kunto Darussalam," kata Ferry melalui pesan WhatsApp, Rabu (10/6/2020) sore.
Baca juga: Berulang Kali Cabuli Adik Ipar, Pria di Riau Ditangkap Polisi
Ia mengatakan, pelaku mencabuli anak kandungnya yang berusia 11 tahun pada Kamis (4/6/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Pelaku awalnya pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Setelah itu, pelaku masuk ke dalam kamar dan langsung mencabuli anaknya," kata Ferry.
Pada saat mencabuli korban, sambung dia, istri pelaku sedang tidur. Namun, sang istri terbangun dan tersentak mendengar aksi bejat suaminya.
Istri selaku pelapor dalam kasus ini juga sempat mendengar pelaku menyuruh korban untuk memasang kembali bajunya.
"Pelaku menyuruh anaknya pasang baju supaya jangan sampai ketahuan sama istrinya," sebut Ferry.
Keesokan harinya, kata dia, pelaku bangun dari tidur dan mengancam istrinya agar tidak menceritakan perbuatannya kepada orang lain.
"Pelaku mengancam membunuh istrinya jika perbuatannya diceritakan sama orang. Setelah itu pelapor (istri) mau dicekik sama pelaku," kata Ferry.
Fery menyebutkan, pada Selasa (9/6/2020), ibu kandung korban mendatangi Polsek Kunto Darussalam untuk melaporkan suaminya.
Sang istri tidak terima suaminya mencabuli anak kandungnya.
"Setelah mendapatkan laporan, petugas melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan korban dan saksi-saksi. Selanjutnya, pelaku berhasil diamankan di rumahnya," pungkas Ferry.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.