Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.600 Karyawan Bank Mandiri Region I Jalani Rapid Test, 16 Reaktif

Kompas.com - 10/06/2020, 17:55 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 1.600 karyawan Bank Mandiri Region I Sumatera menjalani rapid test Corona atau Covid-19.

Hasilnya 16 di antaranya reaktif dan setelah dilakukan test swab dengan metode PCR, 10 orang dinyatakan negatif. Sementara itu, enam orang lagi hasilnya belum diketahui.

"Secara total karyawan ada 1.600 dan 16 reaktif. Tes swab, 10 negatif. Kita tunggu sisanya," ujarnya melalui rekaman suara wawancara yang diterima pada Rabu (10/6/2020), CEO Region I Sumatera Wono Budi Tjahyono mengatakannya kepada wartawan usai menerima kunjungan Plt Wali Kota Medan di kantornya di Jalan Pulau Pinang.

Baca juga: Kota Medan Masih Belum Bisa Menerapkan New Normal, Ini Alasannya

Dijelaskannya, rapid test itu dilakukan pada tanggal 2 – 6 Juni. Dalam menghadapi Covid-19, utamanya terkait dengan new normal, ada beberapa tahapan yang dilakukan.

Pertama, mempersiapkan infrastruktur dengan menyediakan hand sanitizer, semprotan ruangan (disinfektan), penggunaan shield dan lainnya. Termasuk pada ATM di area publik.

Kedua, pembagian usia karyawan yang tetap masuk dan kerja di rumah (work from home).

Dijelaskannya, untuk karyawan yang berusia 45 – 50 tahun dan memiliki riwayat penyakit tertentu, pihaknya menyarankan untuk bekerja di rumah.

Sedangkan yang lainnya dapat bekerja sebagaimana biasanya.

“Tahap ketiga, membuka cabang-cabang yang sebelumnya ditutup. Sehingga nanti di awal Juli, ketika pemerintah sudah menerapkan konsep new normal secara full, sudah kita persiapkan,” katanya.

Baca juga: Plt Wali Kota Medan: Penularan Covid-19 Bergeser ke Kawasan Padat dan Ramai

Dikatakannya, pihaknya sebelumnya sempat menutup 18 kantor cabang Bank Mandiri setelah adanya 1 orang yang dinyatakan positif Covid-19 namun kini sudah sembuh dan bekerja kembali.

“Cabang-cabang itu dipilih (ditutup) berdasarkan total transaksi. Yang relatif sedikit ditutup  cabangnya dan dialihkan ke online. Sekaligus kita mengedukasi para nasabah bertransaksi secara online,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, kunjungannya dalam rangka melihat kesiapan menjelang new normal.

“Artinya, kami melihat kesiapan Bank Mandiri dalam melaksanakan protokol kesehatan dalam operasional bank sehari-hari baik infrastruktur-infrastruktur maupun kultur budaya persiapan menuju new normal dan standar pelayanan sesuai dengan protokol kesehatan. Baik nasabah maupun karyawan merasa aman," katanya kepada wartawan.

Menurut Akhyar bahwa dalam mempersiapkan Kota Medan menuju kesiapan new normal harus harus berkoordinasi dengan stakeholder untuk mempersiapkan infrastruktur.

"Pertama kita lihat tren perkembangan penularannya memang masih ada tren naik, di samping itu kita terus mengingatkan kepada semua stakeholder kita agar mempersiapkan diri infrastrukturnya, kulturnya untuk menuju new normal," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com