Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berencana Mendaki Himalaya, WNI Ini Malah 3 Bulan Terjebak Lockdown di Nepal, Ini Kisahnya

Kompas.com - 10/06/2020, 17:54 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Teddy Herianto sudah menginjakkan kaki di Tanah Air setelah berhasil meninggalkan Kathmandu, Nepal.

Teddy sebelumnya terjebak di negara itu selama tiga bulan akibat merebaknya virus corona yang memaksa pemerintah setempat menerapkan karantina wilayah atau lockdown.

Selama tiga bulan tinggal di Nepal, Teddy berbagi kisahnya.

Sejak Pemerintah Nepal menerapkan karantina wilayah, ia dan seorang rekannya yang juga warga Banjarmasin, Adi Mardani, menginap di salah hotel di Kathmandu yang merupakan ibu kota Nepal.

Baca juga: Warga Banjarmasin yang Terjebak Lockdown di Nepal Selama 3 Bulan Akhirnya Bisa Pulang

Menurut Teddy, ia lebih banyak menghabiskan waktu di hotel bersama semua penghuni lainnya.

"Selama di Kathmandu kami enggak bisa ngapa-ngapain, lebih banyak waktu di hotel dan kerjanya makan tidur. Kalau enggak ya mengoordinasi kerjaan di Banjarmasin lewat HP numpang WiFi hotel," ujar Teddy Herianto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (9/6/2020) malam.

Teddy mengatakan, selama lockdown, semua hotel di Kathmandu tak lagi menerima tamu untuk menginap, kecuali yang sudah telanjur berada di dalam hotel.

Manajemen hotel, menurut dia, tak mau mengambil risiko dan paham dengan bahaya virus corona.

Selain itu, penduduk Kathmandu juga dinilainya sangat patuh terhadap aturan lockdown yang diterapkan pemerintah.

Saat jam malam, semua toko-toko tutup dan tak ada warga Kathmandu yang berani keluar rumah.

Di setiap titik, petugas kepolisian Nepal berjaga-jaga.

Aktivitas warga baru menggeliat saat pagi hari untuk ke pasar membeli kebutuhan sehari-hari.

"Hotelnya ditutup dan enggak mau menerima orang lain, jadi kami aja yang sudah telanjur di dalam, itu karena manajemen hotel takut terkontaminasi, dan orang Nepal ini patuh dengan aturan sih. Kita baru keluar itu kalau pagi untuk beli kebutuhan," jelas Teddy.

Baca juga: Kisah Warga Banjarmasin Terjebak Lockdown di Nepal, Pulang ke Indonesia dengan Biaya Sendiri

Teddy mengatakan, biaya menginap di hotel di Kathmandu cukup murah.

Hotel Yala Peak, tempat dia menginap selama tiga bulan, biayanya hanya sebesar Rp 13 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com