Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berencana Mendaki Himalaya, WNI Ini Malah 3 Bulan Terjebak Lockdown di Nepal, Ini Kisahnya

Kompas.com - 10/06/2020, 17:54 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

Beruntung, sebelum meninggalkan Nepal, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangladesh juga membantu biaya pembayaran hotel selama sebulan.

"Ada bantuan terakhir sebelum berangkat ke Indonesia dari KBRI untuk bayar tagihan hotel, dan untuk hotel di sana memang murah sih karena hotel-hotel kecil banyak. Para traveler banyak menginap di hotel kecil," tambahnya.

Teddy juga mengatakan, selama di Nepal, ia tetap sering menjalin komunikasi dengan semua anggota keluarganya di Banjarmasin.

Terlebih lagi, saat mendekati waktu kepulangan ke Tanah Air, menurut dia, pihak keluarga banyak membantu dari segi keuangan untuk menanggung biaya perjalanan yang cukup mahal.

"Keluarga banyak membantu selama proses kepulangan ke Indonesia, terutama biaya perjalanan yang kalau ditotal mencapai sekitar Rp 65 juta," ungkapnya.

Di akhir pembicaraan dengan Kompas.com, Teddy berharap pemerintah segera mengambil langkah diplomasi untuk memulangkan 20 warga negara Indonesia (WNI) yang masih terjebak di Nepal.

Semua WNI di Nepal, ujarnya, sangat berharap bisa segera dipulangkan karena saat ini mereka kekurangan biaya untuk hidup sehari-hari.

Termasuk rekannya, Adi Mardani, serta beberapa orang anggota jemaah tabligh asal Aceh yang juga tertahan di Nepal.

"Mereka sangat ingin kembali ke Indonesia, dan satu-satunya cara untuk memulangkan mereka harus melobi ke Pemerintah Nepal karena tidak ada lagi penerbangan yang keluar Nepal, KBRI harus mengirim pesawat untuk menjemput mereka," ujarnya.

Teddy juga menambahkan, tidak benar kalau sudah ada 19 WNI yang dipulangkan dari Nepal.

"Dari data terakhir ada 20 WNI di Nepal saat ini dan baru saya dan Mbak Anna yang berhasil keluar Nepal, tidak ada yang lain," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Teddy Herianto, warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berhasil kembali ke Indonesia setelah terjebak lockdown di Nepal selama tiga bulan.

Teddy berhasil pulang setelah membeli tiket pesawat yang dicarter beberapa warga negara Eropa dengan tujuan Amsterdam, Belanda.

Teddy dan Adi Mardani diketahui berangkat ke Nepal untuk melakukan aktivitas pendakian di Pegunungan Himalaya.

Mereka berdua berangkat ke Nepal pada tanggal 7 Maret 2020 dan merencanakan kembali ke Indonesia pada tanggal 26 Maret 2020.

Namun, saat bersiap meninggalkan Nepal usai pendakian, pemerintah setempat sudah memberlakukan lockdown akibat merebaknya virus corona di wilayah itu.

Akibatnya, Teddy dan Adi terpaksa terjebak di Kathmandu dan tinggal di sebuah hotel selama tiga bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com