Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Simulasi New Normal, Candi Borobudur Siap Buka untuk Wisatawan

Kompas.com - 10/06/2020, 17:23 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, siap dibuka untuk wisatawan setelah ditutup beberapa waktu akibat pandemi Covid-19.

Pengelola pun menggelar simulasi protokol kesehatan menjelang penerapan new normal sektor pariwisata, Rabu (10/6/2020)

Simulasi yang berlangsung sekitar dua jam itu diikuti langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Baca juga: Rindu Travelling? Candi Borobudur Kembali Dibuka Akhir Pekan Ini

Hadir pula Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmadi, Bupati Magelang Zaenal Arifin, serta Direktur Utama TWCB Edy Setijono.

Simulasi dimulai dari penerapan protokol transportasi pengunjung baik rombongan maupun pribadi.

Kendaraan pengunjung disemprot disinfektan, diwajibkan memakai masker, dan mencuci tangan sebelum masuk kawasan candi.

Saat membeli tiket masuk, pengunjung juga diminta menjaga jarak dengan orang lain.

Selain itu, pengelola candi juga menempatkan petugas di sejumlah titik di komplek candi untuk mengingatkan pengunjung terhadap penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Bakal Seperti Apa Wisata Candi Borobudur di Era New Normal?

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan, simulasi tersebut merupakan upaya persiapan dibukanya kembali Candi Borobudur untuk wisatawan umum.

"Hari ini kita melihat simulasi untuk menyiapkan candi dibuka untuk umum. Bukan berarti makbruk, tapi dihitung oleh pengelola kapasitas pengunjungnya," ujar Ganjar dalam keterangan pers kepada wartawan.

 

Setelah berlangsungnya simulasi, Ganjar mengatakan, saat Candi Borobudur kembali dibuka setiap pengunjung harus tahu tahapan protokol kesehatan.

Selain itu, harus ada pemandu yang selalu mendampingi pengunjung.

"Ada guide (pemandu) yang mengatur dan memberi tahu pengunjung tentang protokol kesehatan. Jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker," lanjutnya.

Baca juga: Cegah Kerumunan Saat Pilkada Serentak 2020, Ganjar: Saatnya Pakai E-voting

Menurut Ganjar, simulasi ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjawab keluhan dari pelaku wisata.

Simulasi serupa juga akan berlangsung di obyek wisata lain di Jawa Tengah. Khusunya desa wisata yang berada di zona hijau Covid-19.

Sementara, Direktur Utama TWCB, Edy Setijono mengungkapkan, selain Candi Borobudur juga dilakukan simulasi di Candi Prambanan dan Boko.

Setelah ini pihaknya akan melakukan evaluasi yang hasilnya akan menjadi masukan bagi pengelola.

"Jadi dalam simulasi ini kami siapkan layanan dan fasilitas terkait protokol kesehatan. Maka, kami mengundang Pak Gubernur dan Pak Bupati untuk mengevaluasi. Kami menunggu hasilnya," ucapnya.

Baca juga: Dikira Editan, Nama Asli Pria Asal Magelang Ini Corona

Terkait rencana pembukaan bagi wisatawan, dia memastikan akan menerapkan protokol kesehatan dan jumlah wisatawan dibuka secara bertahap.

"Kalau dibuka, kami mungkin akan bertahap mulai 20 persen dari kuota pengunjung. Normalnya per hari mencapai 7.000 pengunjung, kami nanti akan bertahap," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com