Akhirya, istri Bripka Totok menyarankan agar membeli sayur untuk dibagikan.
Apalagi, sayur dibutuhkan oleh warga untuk meningkatkan gizi.
Akhirnya, Bripka Totok bersama istrinya belanja sayur di pasar kampung desa.
Dengan uang Rp 100.000, dia mendapat sayuran yang cukup banyak.
Mulai dari bayam, kangkung, kacang panjang, sayur sop, pakis dan lainnya.
“Akhirnya saya pinjam wadah jualan pada tetangga untuk ditaruk di sepeda,” tutur dia.
Baca juga: La Nyalla Bakal Lapor Jokowi soal Konflik Bupati dengan DPRD Jember
Tak heran, saat berangkat kerja, sepeda motor Bripka Totok seperti seorang sales.
Karena diisi dengan sayur-mayur untuk warga.
“Setelah subuh saya berangkat dari tempat tinggal di Desa Sanenrejo ke Desa Kawangrejo,” sebut dia.
Tiba di desa tersebut, Bripka Totok berhenti di beberapa titik.