Sementara itu, Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto mengatakan, korban dugaan pelecehan seksual merupakan anak laki-laki remaja tanggung usia diperkirakan sekitar 12-15 tahun.
Sambungnya, terduga pelaku pelecehan seksual merupakan kakek usia 70 tahun berinisial IS, warga Kecamatan Jaluko. Dia penjual martabak.
Pelaku diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur sejak 27 Mei 2020, di Desa Penyengat Olak, Kecamatan Jaluko Kabupaten Muarojambi.
"Sementara pelaku kita amankan untuk minta keterangan lebih lanjut dan pengembangan kasus," jelasnya
Baca juga: Fakta Ibu Ajak Anaknya Berhubungan Intim, Berawal dari Laporan Warga hingga Digerebek Polisi
Saat ini, lanjutnya, korban yang diketahui berjumlah empat orang.
Selain itu, pihaknya juga melakukan tindakan pemeriksaan terhadap pelapor dan para korban.
Dan meminta data akta kelahiran dan kartu keluarga setiap korban, juga mengamankan barang bukti berupa pakaian korban saat kejadian.
"Selain itu korban juga akan dilakukan pemeriksaan psikologi yang akan dilaksanakan minggu depan, melakukan pemeriksaan saksi-saksi termasuk korban lainnya bila ada, kemudian lakukan gelar perkara awal terkait perkembangan kasus," ungkapnya.
Baca juga: Ayah di Lampung Perkosa Anak Kandung Selama 13 Tahun, Terungkap Setelah Korban Menikah
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul 8 Remaja di Muarojambi Diduga Jadi Korban Pelecehan, Polisi Akan Selidiki Kakek 70 Tahun
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul BREAKING NEWS Kakek 70 Tahun Terduga Pelecehan Seksual Anak-anak Ditangkap Polres Muarojambi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.