Seorang Wartawan dan Anaknya Hilang Terbawa Arus Sungai

CIANJUR, KOMPAS.com - Rudi Rusmana (50), seorang wartawan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hilang terbawa arus banjir bandang saat sedang memancing di sungai bersama anaknya yang masih berusia 8 tahun.

Peristiwa itu terjadi di aliran Sungai Cianjur, tak jauh dari rumahnya di Perumahan Asri Lestari, Kampung Parigi, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Selasa (9/6/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya Rudi dan anaknya sedang memancing di dasar sungai di antara bebatuan.

Baca juga: Kisah Perawat Covid-19, Membayangkan Pulang dalam Kondisi Tak Bernyawa

"Ada warga yang melihat kedua korban sedang memancing di sungai. Menghadap ke sana (hilir). Jadi, saat air datang tidak terlihat," kata Ketua Core Orari Lokal Cianjur Rudi Syahdiar kepada Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Menurut Syahdiar, berdasarkan keterangan saksi mata, kedua korban tidak menyadari datangnya air bah, sehingga tidak sempat menyelamatkan diri.

"Anak kecil itu sempat kepegang tangannya oleh warga. Tapi, badannya tersangkut, kemudian lepas karena air sangat deras," ujar dia.

Baca juga: 3 Pelaku Curanmor di Cianjur Ditembak karena Melawan Polisi

Perwira Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto mengatakan, tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian kedua korban dengan menyusuri badan sungai.

Pencarian dilakukan mulai dari titik hanyut hingga muara Nusa Dua, Mande, sejauh 30 kilometer.

"Korban merupakan bapak-anak, atas nama Rudi Rusmana, pekerjaan wartawan," kata Ade.

Rudi Rusmana selama ini dikenal sebagai wartawan yang pernah menulis di sejumlah surat kabar nasional dan lokal.

Saat ini, Rudi tercatat sebagai wartawan media online yang berbasis di Sukabumi.