Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.667 Kasus DBD di Sikka, NTT, 14 Orang Meninggal

Kompas.com - 10/06/2020, 08:05 WIB
Nansianus Taris,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sikka, NTT, meningkat. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus mengatakan, hingga (9/6/2020), DBD di Sikka mencapai 1.667 kasus, di mana 14 orang meninggal dunia. 

Jumlah itu merupakan total kasus dari bulan Januari hingga Juni. 

Baca juga: 1.459 Kasus DBD Terjadi di Kaltim, 11 di Antaranya Meninggal Dunia

Petrus mengungkapkan, kasus terbanyak terjadi dari Januari hingga Maret yakni 1.529 kasus. 

Dalam rentang waktu tersebut ada 14 orang meninggal dunia.

Selanjutnya April sampai Juni, ada 138 kasus, di mana 5 pasien di antaranya sudah sembuh dan 4 lainnya masih dirawat di rumah sakit. 

Baca juga: Di Sumedang, Kematian Akibat DBD Lebih Tinggi dari Covid-19

Petrus mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya pemberantasan nyamuk dengan 4M Plus (menutup, menguras, mengubur, dan memantau). 

Masyarakat diimbau menggunakan kelambu anti nyamuk, obat, dan bubuk pembunuh larva di tempat penampungan air yang sulit dikuras.

"Mari kita gencarkan lagi pola 4M Plus agar DBD bisa dicegah dan berhenti," ujar Petrus kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (9/6/2020). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com