INDRALAYA, KOMPAS.com - Kondisi Mbah Gambreng (65) yang miskin dan tidak punya uang untuk melaksanakan acara pernikahan dengan Ardi Waras (24) yang merupakan anak angkatnya sendiri, membuat sebuah pemilik event organizer (EO) bernama Dyan Gallery tergerak hatinya untuk membantu.
Pemilik EO Dyan Gallery, Dian Dealova, memberikan hadiah paket pernikahan senilai Rp 4 juta berupa fotografi dan video shooting perkawinan, make up pengantin, gaun pengantin, dekorasi rumah dan hyena wedding.
Dalam wawancara melalui sambungan telepon Dian Dealova, pemilik Dyan Gallery mengatakan, alasan ia memberi bantuan kepada Mbah Gambreng dan Ardi Waras karena hatinya terketuk dengan kebaikan yang selama ini dilakukan oleh Mbah Gambreng.
Baca juga: Inilah Sosok Mbah Gambreng, Nenek 65 Tahun yang Nikahi Anak Angkatnya, Pemuda 24 Tahun
Dari sanalah secara spontan ketika Dian mendengar Mbah Gambreng akan menikah ia berinisiatif membantu Mbah Gambreng dalam acara perkawinannya.
“Motivasi saya membantu sebenarnya secara spontan saja, hanya kemanusiaan saja tanpa maksud apa-apa," kata Dian.
Ia mendapat informasi dari Kades setempat jika Mbah Gambeng ini rajin membantu orang.
"Ngangkat anak lalu diurusi sampai dikhitankan dan dibikinkan rumah sampai-sampai beliau sendiri enggak terurus pribadinya, waktu dan eknominya malah banyak diabdikan untuk membantu orang, gitu mas,” kata Dian.
Baca juga: Nenek 65 Tahun Nikahi Pemuda Anak Angkatnya: Kalau Senang Sama Senang Gimana Lagi?
Mbah Gambreng sendiri saat ini tidak punya rumah. Ia tinggal di sebuah pondok yang ada di tanah pemakaman.
Ia berharap bantuan atau hadiah kecil darinya dapat meringankan Mbah Gambreng dan menjadi kebahagiaan bagi Mbah Gambreng di usia senjanya.
Seperti diberitakan kehebohan terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan khususnya di Desa Bumiharjo Kecamatan Lempuing Ogan Komering Ilir.
Pasalnya seorang nenek berusia 65 tahun bernama Tri Sutiyem atau lebih dikenal di desanya sebagai Mbah Gambreng, warga Unit 7 Blok E Desa Bumiharjo kecamatan Lempuing OKI menikah dengan seorang pemuda bernama Ardi Waras warga Desa Cahaya Makmur Kecamatan Lempuing yang baru berusia 24 tahun.
Lebih menghebohkan lagi ternyata mempelai pria Ardi Waras adalah anak angkat Mbah Gambreng sendiri.
Pernikahan dilakukan secara siri di rumah Mbah Gambreng pada hari Jumat tanggal 5 Juni 2020 lalu. “Senenglah, bahagia. Orang seneng sama seneng mau apa lagi,” kata Mbah Gambreng via telepon.
Ardi Waras adalah anak angkat Mbah Gambeng sejak satu tahun ini. Ardi tinggal bersama dirinya dan membantu ia berjualan dan menyadap karet milik tetangganya.
Ardi juga adalah salah seorang penari di grup kesenian kuda lumping yang salah satu pengurusnya adalah Mbah Gambreng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.