Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pedagang Positif Covid-19, Tiga Pasar Tradisional di Bandung Ditutup

Kompas.com - 09/06/2020, 20:39 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Operasional dan Komersil PD Pasar Bermartabat Pemkot Bandung Panca Saktiadi menyatakan, Pasar Sadangserang ditutup untuk sementara waktu menyusul temuan kasus dua orang pedagang yang terdeteksi positif Covid-19.

Panca menuturkan, temuan dua orang didapat setelah mengikuti rapid test pada minggu lalu.

Kemudian didapati hasil reaktif dan dilanjutkan pada pemeriksaan swab test hingga akhirnya diketahui dua orang dinyatakan positif Covid-19.

Saat itu juga langsung menjalani isolasi mandiri.

"Pak Wali Kota sudah menginstruksikan PD Pasar untuk menutup pasar Sadangserang. Itu sudah mulai disosialisasikan kepada para pedagang," kata Panca dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: 3 Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Bandung: Pasar Tradisional, Tenaga Kesehatan dan Ojol

Pasar Sadangserang ditutup selama 14 hari

Panca menjelaskan, Pasar Sadangserang ditutup selama 14 hari ke depan. Dalam rentan waktu tersebut, pihaknya berharap bisa melakukan rapid test masal kepada para pedagang di Pasar Sadangserang.

Selain itu, Panca juga tengah menunggu hasil swab test kedua kepada dua orang pedagang yang terpapar Covid-19.

Dia mengatakan pihaknya kini mengutamakan menjaga  kesehatan di wilayah Pasar Sadangserang dengan cara menutup sementara.

"Kita sambil nunggu hasil swab tes kedua, mudah-mudahan negatif. Kita harapkan semua pedagang di rapid test, kemarin baru 45 orang. Semua bahu-membahu bahwa ini adalah kepentingan bersama, bukan hanya pedagang tapi kepentingan masyarakat luas," terangnya.

Baca juga: Curiga Harga Murah, Satgas Pangan Temukan Telur Infertil Dijual di Pasar Tasikmalaya

Pasar Haurpancuh dan Pasar Leuwipanjang juga ditutup

Selain pasar Sadangserang, dua pasar tradisional lain yang pedagangnya kedapatan positif Covid-19 juga akan ditutup.

Dua pasar tersebut adalah Pasar Haurpancuh dan Pasar Leuwipanjang. Penutupan rencananya akan dilakukan selama 14 hari

 

"Setelah kemarin ada kasus, PD Pasar langsung koordinasi dengan gugus tugas dan mengurus masalah pandeminya bersama dinas kesehatan. Namun perintah Sekda untuk (pasar Haurpancuh dan Pasar Leuwipanjang) untuk segera ditutup sekarang dikoordinasikan dengan pedagang terlebih dahulu," ujar Wali Kota Bandung Oded M Danial melalui rilis ke Kompas.com, Selasa (09/06/2020). 

Seperti diketahui, ada sejumlah pedagang yang positif Covid-19. Mereka berasal dari Pasar Haurpancuh (satu orang), Leuwipanjang (satu orang), dan Sadangserang (dua orang).  

"Info terkini dari PD Pasar bahwa, Pasar Leuwipanjang satu pedagang positif, hasil dari Swab test sudah kami laporkan dan ditangani oleh Camat  tempat tinggalnya. Perlu diketahui yang terpapar itu warga Cibiru," katanya. 

Baca juga: Wali Kota Bandung Minta Warga Awasi Tetangga yang Baru Datang Mudik

Terkait pedagang di Pasar Haurpancuh, ia menegaskan bahwa yang terpapar positif Covid-19 adalah Pedagang Kaki Lima (PKL). 

"Itu PKL, saat ini sedang dikondisikan dengan kecamatan dan pihak tertentu. Penegasannya, semua area pasar akan ditutup total. Prosesnya tidak semudah itu. Dinkes masih berkoordinasi,” tutur Oded.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com