KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Aceh Utara AKP Rustam mengatakan, nenek Fatimah Sulaiman (63), yang ditemukan tewas dengan luka gorok di leher di rumahnya, pada Senin (8/6/2020), ternyata dibunuh anak kandungnya sendiri berinisial NS (40).
Usai membunuh ibunya, kata Rustam, pelaku langsung keluar rumah dan mengunci pintu. Bahkan NS sempat minum kopi di salah satu warung.
Kata Rustam, adapun motif pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap ibu kandungnya karena korban tidak memberikan uang kepada dirinya.
“Pelaku datang minta uang Rp 300.000. Sang ibu bilang tidak punya uang. Lalu dia minta Rp 20.000 buat beli rokok. Tapi ibunya bilang tidak ada uang juga,” katanya melalui siaran pers, Selasa (9/6/2020).
Baca juga: Terungkap, Ini Motif Anak Bunuh Ibu Kandungnya
Kepada polisi, pelaku mengaku sempat mengancam ibunya dengan mengunakan pisau dapur.
Namun, sambung Rustam, korban tak takut dengan ancaman anaknya dan menantangnya. Mendangar itu pelaku langsung melakukan aksinya.
“Ibunya bilang silakan gorok leher saya, biar saya dapat surga. Mendengar ucapan ibunya, dia geram lalu menggorok leher ibunya,” jelasnya.
Baca juga: Nenek Miskin Tewas Digorok Anak Kandung karena Tak Beri Uang Rokok Rp 20.000