Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Destinasi Wisata Mulai Dibuka 22 Juni, Magetan Akan Masuk Fase New Normal

Kompas.com - 09/06/2020, 17:42 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Kabupaten Magetan mempersiapkan diri menuju fase new normal. Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, new normal mulai berlaku pada Senin (22/6/2020).

Sejumlah destinasi wisata akan dibuka saat memasuki fase new normal tersebut, seperti Telaga Sarangan.

Baca juga: Bupati Gresik: Masyarakat Sudah Jenuh dengan Istilah PSBB

Suprawoto menyebutkan, sejumlah dinas dan pelayanan publik juga akan beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Nanti tanggal 22 kita masuk, insya Allah kita buka dengan protokol kesehatan termasuk pelayanan publik,” kata Suprawoto usai pelantikan pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan, Selasa (9/6/2020).

Suprawoto mengatakan, meski mulai dibuka untuk umum, Pemkab akan membatasi pengunjung di destinasi wisata.

“Misalkan (Kebun Bunga) Refugia itu sekali masuk Rp 5.000, orang kita kasih kuota Rp 1.000. Sampai antrenya sepeda motor kita atur sehingga ada jarak,” imbuhnya.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19. Pengelola destinasi wisata juga diwajibkan menyediakan tempat cuci tangan.

Sedangkan pengunjung diwajibkan mengenakan masker dan mencuci tangan mengunjungi destinasi wisata.

Pemkab Magetan juga akan memberlakukan sistem ganjil genap untuk pedagang makanan di Alun-alun Magetan.

Sebanyak 85 kasus positif Covid-19 tercatat di Magetan hingga Senin (8/6/2020). Sebanyak 58 pasien sembuh dan tiga orang meninggal.

Sedangkan 24 pasien positif dirawat di rumah sakit di Magetan.

Baca juga: Ragam Strategi di Fase Transisi New Normal

Selain itu, terdapat 81 pasien dalam pengawasan (PDP). Sebanyak 49 orang selesai diawasi, 15 orang meninggal, dan 17 PDP masih diawasi.

Pemkab Magetan juga memiliki 335 orang dalam pemantauan. Rinciannya, 265 orang selesai dipantau dan 61 orang masih dipantau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com