Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Ibu Sebelum Tewas Dibunuh Anak Kandung: Silakan Gorok Leher Saya, Biar Saya Dapat Surga

Kompas.com - 09/06/2020, 16:51 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami Fatimah Sulaiman (63), warga Desa Meunasah Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.

Pasalnya, ia tewas setelah dibunuh oleh anak kandungnya sendiri berinisial NS (47).

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Senin (8/6/2020).

Dari pemeriksaan polisi, pelaku mengaku tega membunuh ibu kandungnya tersebut karena masalah sepele, yaitu minta uang Rp 20.000 untuk membeli rokok.

“Pelaku datang minta uang Rp 300.000. Sang ibu bilang tidak punya uang. Lalu dia minta Rp 20.000 buat beli rokok. Tapi ibunya bilang tidak ada uang juga,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Rustam Nawawi, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: Pengantin Perempuan yang Ternyata Laki-laki Ditangkap Polisi, Mengaku Sudah Disetubuhi Suami

Merasa kesal karena tak diberikan uang itu, pelaku lalu mengancam korban dengan pisau dapur sebelum akhirnya dibunuh.

“Ibunya bilang silakan gorok leher saya, biar saya dapat surga. Mendengar ucapan ibunya, dia geram lalu menggorok leher ibunya,” jelasnya.

Sempat ngopi dan pura-pura tidak tahu

Ilustrasi kopiShutterstock Ilustrasi kopi

Setelah membunuh ibunya tersebut, pelaku kemudian pergi dan rumah dikunci dari luar.

Pelaku sempat nongkrong dan membeli kopi di warung.

Setelah itu, pelaku pulang dan memberitahu kepada tetangganya jika ibunya ditemukan tewas.

Ia juga sempat berpura-pura sedih dan menangis saat jenazah korban dievakuasi.

Mengetahui hal itu, warga kemudian melaporkannya kepada polisi.

Baca juga: Nenek Miskin Tewas Digorok Anak Kandung karena Tak Beri Uang Rokok Rp 20.000

Rumah terkunci dari luar

Ilustrasi rumah kecil.cozyhomeslife.com Ilustrasi rumah kecil.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan adanya kejanggalan.

Sebab, saat korban ditemukan tewas itu rumahnya dalam kondisi terkunci dari luar.

Saat itu, polisi sudah menduga bahwa pelakunya orang dekat korban.

Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan secara intensif, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.

“Dia sudah kita tahan, kini kita lengkapi berkas-berkas penyidikannya,” pungkas AKP Rustam.

Adapun barang bukti yang diamankan, yaitu pakaian korban dan pisau dapur yang digunakan untuk membunuh.

Penulis : Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor : Aprillia Ika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com