Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sebut Pasar Jadi Zona Rawan Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 09/06/2020, 16:35 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut pasar jadi salah satu pusat penyebaran Covid-19 di Jawa Barat. Hal itu juga ia katakan menanggapi penutupan tiga pasar di Kota Bandung menyusul ditemukannya warga positif Covid-19.

"Jadi dari semua unit kegiatan, pasar yang paling rawan. Maka, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, terbukti tiga pasar di Bandung ditutup dan sempat di Cimahi juga Pasar Antri ditutup ini merugikan mereka yang disiplin. Maka melawan Covid hanya satu, disiplin," ujar Emil, sapaan akrabnya usai memantau tes Covid-19 di Kota Cimahi, Selasa (9/6/2020).

Dengan situasi itu, dalam sepekan ke depan, Pemprov Jabar bakal menerjunkan dua mobil Rapid Test dan PCR untuk memeriksa para penjual dan pembeli di 700 pasar di Jabar.

Baca juga: 3 Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Bandung: Pasar Tradisional, Tenaga Kesehatan dan Ojol

"Hasil kajian dari tim gugus tugas yang harus diwaspadai itu adalah zona perdagangan baik di pasar dan lain-lain. Ada 700 pasar yang didatangi oleh dua mobil ini, karena ada 500 pasar tradisional milik pemerintah dan 200 pasar milik swasta. Di sini ada dua kendaraan, satu rapid test, di-screening yang reaktif langsung di swab. Prosesnya efektif dan efisien," tuturnya.

Selain itu, ia pun meminta para kepala daerah agar fokus melakukan pemeriksaan di pasar serta memastikan protokol kesehatan berjalan maksimal.

"Kalau sifatnya pertokoan cenderung tidak banyak bahkan nol. Justru yang banyak ditemukan di pasar tradisional. Makanya kami minggu ini fokus ke pasar tradisional untuk memastikan keselamatan. Tadi saya lihat (di Cimahi) protokolnya sudah baik, ada pembatas, (pencet tombol) lift pakai tusuk gigi, protokol ini yang kami kawal sehingga AKB kegiatan bisa berlangsung lancar," paparnya.

Baca juga: Ini Kisah di Balik Rompi Kerja Covid-19 ala Ridwan Kamil

Selain itu, Emil juga mendapat informasi terkait satu RT di Kota Cimahi yang harus menjalani karantina mikro lantaran ditemukan dua warga positif Covid-19.

"Berita di Cimahi, salah satu RT dites 177 orang yang positif dua orang di Karang Mekar. Warga tak usah khawatir sesuai prosedur, lingkungannya harus karantina mikro. Metode PSBM ini yang kita lakukan dalam proses adaptasi ini. Ada 50-an desa yang zona merah atau hitam kita gempur (pengetesan)," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com