Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Miskin Tewas Digorok Anak Kandung karena Tak Beri Uang Rokok Rp 20.000

Kompas.com - 09/06/2020, 15:39 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Tim penyidik Polres Aceh Utara menetapkan NS (43) anak kandung dari nenek Fatimah Sulaiman (63) warga yang tewas digorok di Desa Meunasah Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.

Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Rustam Nawawi menyebutkan motif pembunuhan sadis itu.

Menurut dia, pembunuhan dilakukan karena sang ibu tidak memberikan uang pada putranya.

“Pelaku datang minta uang Rp 300.000. Sang ibu bilang tidak punya uang. Lalu dia minta Rp 20.000 buat beli rokok. Tapi ibunya bilang tidak ada uang juga,” kata AKP Rustam melalui siaran pers, Selasa (09/06/2020). 

Baca juga: Nenek Miskin Ditemukan Tewas dengan Luka Gorok, tapi Semua Pintu Rumah Terkunci

Ancam pakai pisau dapur

Kesal karena tak diberi uang itu, maka sang anak kandung itu menggorok ibu kandungnya sendiri.

Pelaku mengaku sempat mengancam korban dengan pisau dapur. Namun sang ibu tidak takut dan malah menantang pelaku. 

“Ibunya bilang silakan gorok leher saya, biar saya dapat surga. Mendengar ucapan ibunya, dia geram lalu menggorok leher ibunya,” jelas AKP Rustam.

Baca juga: Detik-detik Pasutri Bandar Narkoba Tertangkap di Hotel Mewah, Istri Hendak Loncat dari Lantai 2 Usai Nyabu

Pelaku pura-pura sedih dan menangis

Setelah membunuh ibunya, dia keluar rumah dan mengunci pintu. Bahkan sempat minum kopi di salah satu warung.

Setelah itu pelaku pulang ke rumah dan menyampaikan pada tetangga bahwa ibunya ditemukan dalam kondisi tewas.

Bahkan dia berpura-pura sedih dan menangis.

Baca juga: 2 Penumpang Pesawat Positif Corona, Gugus Tugas Tracing 80 Penumpang Lain dan 5 Kru

Polisi curiga semua pintu rumah terkunci

Polisi sambung AKP Rustam sejak awal mencurigai pelaku keluarga dekat korban.

Pasalnya, seluruh pintu rumah terkunci.

Barang bukti yang disita yaitu pakaian korban dan pisau dapur yang digunakan membunuh.

“Dia sudah kita tahan, kini kita lengkapi berkas-berkas penyidikannya,” pungkas AKP Rustam.

Sebelumnya diberitakan nenek miskin tewas dengan luka gorok di leher.

Anehnya, seluruh pintu rumah terkunci. Sehingga polisi mencurigai pelaku adalah keluarga dekat korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com