Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Ibu Menangis karena Ditagih Utang, Pemuda Bacok Temannya

Kompas.com - 09/06/2020, 13:41 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial RS (23), warga Desa Kedondong, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, nekat membacok temannya sendiri lantaran kesal ditagih utang.

Kasatreskrim Polresta Banyumas AKP Berry mengatakan, pelaku kesal karena korban berinisial GA (19), warga Desa Karangkedawung, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas menagih utang kepada ibu pelaku hingga menangis.

"Yang utang pelaku, yang bayar ibunya. Utangnya Rp 190.000, baru dibayar Rp 90.000, itu utang waktu pelaku dan korban membuat tato. Pelaku jengkel karena korban menagih ke ibunya sampai menangis," kata Berry saat dihubungi, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: Emosi Dituduh Tak Memberi Nafkah, Suami Aniaya Istri hingga Babak Belur

Berry menjelaskan, peristiwa pembacokan tersebut terjadi Minggu (7/6/2020) dini hari.

Pelaku datang ke rumah korban dan langsung melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam berupa parang.

"Pelaku membacok korban pada bagian kepala dan tangan dengan menggunakan parang. Kemudian korban berteriak minta tolong, tetangganya datang ke rumah dan menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit," ujar Berry.

Baca juga: Diduga Salah Paham, Keluarga Pasien Corona Aniaya Petugas Medis

Akibatnya korban menderita luka pada bagian kepala dan tangan.

"Pelaku sudah kami amankan. Pelaku ditangkap tadi malam ketika sedang bersembunyi di rumah temannya yang beralamat di Desa Karangrau, Kecamatan Banyumas. Kami juga telah mengamankan barang bukti berupa parang," kata Berry.

Atas perbuatannya tersangka dijerat Pasal 353 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman pidana tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com