Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Tungku Pelebur Besi Baja Meledak dan Menimbulkan Korban

Kompas.com - 09/06/2020, 12:58 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Ledakan terjadi pada tungku pelebur besi baja di PT Riau Perkasa Steel di Jalan Pasir Putih, Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, ledakan keras itu terjadi pada Minggu (7/6/2020) malam. Akibatnya, sejumlah pekerja mengalami luka-luka.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Ya, benar. Kejadian ini sudah ditangani (kepolisian)," kata Sunarto kepada Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: Ibu Penumpang Pesawat yang Positif Corona Diduga Tertular Covid-19

Sunarto menyebut, dalam insiden itu terdapat empat orang yang terluka. Para korban bertugas sebagai penjaga tungku pelebur besi baja.

Tiga orang korban mengalami luka di bagian telinga.

Mereka adalah Saroh (22), Destor Gulo (29) dan seorang pekerja warga negara asing bernama Li Mao Xian (47).

Pekerja yang terluka kini sedang dirawat di Rumah Sakit Mesra di Kecamatan Siak Hulu, Kampar.

Sedangkan satu korban lainnya, yakni Destiamani Zendratu (36), mengalami luka gores di tangan sebelah kiri.

Korban saat ini sudah diizinkan pulang dari rumah sakit.

Sunarto menjelaskan, ledakan itu bermula saat lima orang pekerja dan seorang mandor sedang melakukan peleburan besi baja.

"Pada saat korban melakukan uji sampel besi baja di dalam tungku pelebur, tiba-tiba terjadi ledakan. Para pekerja langsung terlempar," kata Sunarto.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 8 Juni 2020

Para korban kemudian langsung dievakuasi ke rumah sakit.

Kepala Desa Baru M Haris menyebut, ledakan pada malam itu sangat keras, sehingga membuat warga di sekitar lokasi menjadi heboh.

Bahkan bunyi ledakan itu sampai ke desa tetangga, seperti Desa Buluh Cina hingga Desa Tanjung Balam yang berjarak sekitar belasan kilometer dari lokasi kejadian.

Akibat ledakan tersebut, sejumlah rumah warga di sekitar lokasi dilaporkan mengalami kerusakan.

"Kita sedang mendata rumah warga yang terdampak (ledakan). Perusahaan juga akan membantu warga yang terdampak," sebut Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com