Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pos Bawa Uang Rp 840 Juta untuk Bansos Terbakar

Kompas.com - 09/06/2020, 11:50 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Satu unit mobil jenis Daihatsu Grand Max milik PT Pos dan Giro terbakar di Desa Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mobil itu terbakar, saat membawa uang tunai ratusan juta rupiah yang akan digunakan untuk bantuan sosial tunai bagi masyarakat di Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.

"Mobil itu terbakar kemarin pagi sekitar pukul 08.00 Wita," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aipda Randy Hidayat, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (9/6/2020) pagi.

Kejadian itu, lanjut Randy, bermula ketika mobil yang dikemudikan oleh Jehuda Manu Hajo, bersama dua oang pegawai Pos dan Giro, masing-masing Firmus Dega dan Gabdani Theodorus, bergerak dari Kota Kupang Menuju Kecamatan Amarasi, dengan tujuan pembagian bantuan sosial tunai (BST).

Baca juga: 6 Korban Tewas di Kecelakaan Tol Purbaleunyi adalah Penumpang Mobil Terbakar

Saat tiba di Desa Oesao, mereka menjemput dua pegawai pos lainnya yang berdomisili di Desa Oesao, yakni Marlon Kapitan dan Untung Markus.

Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Amarasi.

Namun, tak berselang lama, satu di antara pegawai pos mencium bau hangus di dalam mobil tersebut dan seketika keluar asap dari dalam mesin mobil.

"Api keluar dari aki mobil yang terletak di bagian belakang pengemudi," ungkap Randy.

Sopir pun langsung menghentikan mobil dan pegawai lainnya turun dari dalam mobil untuk memeriksa bagian radiator dan mengisi air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com