Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Pekerja Proyek Pembangunan di Yogyakarta Positif Corona

Kompas.com - 09/06/2020, 11:14 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satu orang pekerja proyek pembangunan di Kota Yogyakarta dinyatakan positif Covid-19.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, perusahaan yang sedang mengerjakan proyek pembangunan melakukan skrining mandiri.

"Itu skrining mandiri yang dilakukan perusahaan tersebut yang sedang mengerjakan proyek pembangunan di Kota Yogyakarta," ujar Heroe kepada wartawan, Senin (8/6/2020) malam.

Baca juga: Satu Penumpang KA Luar Biasa Tanpa SIKM Dipulangkan ke Yogyakarta

Berdasarkan hasil rapid test, kata Heroe, 5 dari 150 pekerja proyek reaktif.

Kemudian 5 orang tersebut dilanjutkan dengan tes swab.

"Ketika swab ada satu yang positif. Kita masih menunggu hasil rapid test yang kedua, semoga negatif semua," tegasnya.

Heroe menambahkan, perusahaan kontraktor diminta kepada pekerja yang berasal dari luar Kota Yogyakarta untuk menjalani rapid test terlebih dahulu.

Sebelumnya, kata dia, untuk pengerjaan proyek Pasar Prawirotaman para pekerjanya juga menjalani rapid test.

Hasilnya, kata dia, semua pekerja non-reaktif.

"Rapid test kita minta dilakukan untuk mereka yang juga mengundang pekerja dari luar kota, dan bolak balik," tandasnya.

Baca juga: Dua Perawat RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Positif Corona

Sementara itu, pekerja yang dinyatakan positif Covid-19 ini tercatat di Dinas Kesehatan DIY sesuai laporan 8 Juni 2020 sebagai kasus 248.

Secara rinci kasus 248 berjenis kelamin laki -laki, usia 34 tahun, warga Kota Yogyakarta.

Selain itu, dari laporan tanggal 8 Juni 2020 di DIY ada dua kasus positif Covid -19.

Kasus 247, laki -laki, usia 46 tahun, warga Kabupaten Bantul. Kasus 249, perempuan, usia 27 tahun, warga Kabupaten Sleman.

Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menuturkan, untuk kasus 247 mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta.

"Kasus 249 ini riwayat tenaga kesehatan," urainya.

Dengan penambahan tiga kasus ini, total kumulatif kasus Covid-19 di DIY menjadi 247.

Rinciannya, 185 dinyatakan sembuh dan 8 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com