Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2020, 10:47 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kepala Laboratorium Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas, Andani Eka Putra menilai, lolosnya dua penumpang positif Covid-19 naik pesawat adalah karena berbekal surat non reaktif rapid test.

Menurut Andani, rapid test belum bisa memastikan seseorang positif atau tidak Covid-19 karena saat ini untuk memastikan hanya melalui tes swab.

"Ini perkaranya hanya masalah rapid test. Dua penumpang itu kan pakai surat rapid, kemudian di Bandara Internasional Minangkabau dites swab, nah ketahuan positif," kata Andani yang dihubungi Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: 2 Penumpang Pesawat Positif Corona, Gugus Tugas Tracing 80 Penumpang Lain dan 5 Kru

Menurut Andani, rapid test tidak direkomendasikan World Health Organization (WHO) sehingga pemerintah melalui Kementerian Perhubungan idealnya tidak menggunakan rapid test sebagai salah satu dokumen penunjang.

Andani menyebutkan agar kejadian yang sama tidak terulang, maka bandara harus menerapkan sistem surat keterangan hasil swab negatif untuk bisa naik pesawat.

"Yang naik pesawat itu kan orang kaya. Saya kira tidak masalah pakai tes swab biar lebih aman dan kita sama-sama fokus memutus mata rantai Covid-19," kata Andani.

Menurut Andani, jika seandainya kedua penumpang itu tidak ketahuan, dapat dibayangkan mereka akan menularkan Covid-19 kepada orang lain tanpa diketahui.

"Ini untung ketahuan karena Pemprov Sumbar terapkan kebijakan wajib swab saat mendarat di BIM. Kalau tidak ketahuan bagaimana? Ini yang perlu diantisipasi," jelas Andani.

Sebelumnya diberitakan, dua penumpang pesawat dari Jakarta positif Covid-19 setelah diperiksa ketika mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Sumbar.

Dua perantau itu laki-laki R (23) asal Limapuluh Kota dan AS (25) asal Padang Pariaman dinyatakan positif setelah Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas mengeluarkan hasil sampelnya, Sabtu (6/6/2020).

"Mereka ini berbekal surat rapid test yang non reaktif saat naik pesawat dari Jakarta. Saat mendarat di BIM pada Rabu (3/6/2020) mereka di tes swab dan ternyata hasilnya positif," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Yos Suwagiono yang dihubungi Kompas.com, Senin (8/6/2020).

Kemudian setelah diketahui dua penumpang itu positif, pihak BIM melakukan tracing dan menyerahkan data 80 penumpang dan 5 kru pesawat kepada tim gugus tugas Covid-19 Sumbar.

Baca juga: Fakta 2 Penumpang Pesawat Dinyatakan Positif Corona Usai Mendarat, Berangkat dari Jakarta dan Tracing 80 Orang

Berdasarkan hasil sampel yang dikeluarkan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, seluruh penumpang dan kru negatif.

Hanya, ibu dari AS yang dinyatakan positif yang diduga tertular dari AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep 'Little Madinah' di Bandung Barat

Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep "Little Madinah" di Bandung Barat

Regional
Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Regional
TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

TPA Jatibarang Terbakar, Mbak Ita: Diduga karena Semak Belukar Kering

Regional
Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih

Pj Gubernur Jateng Salurkan Air Bersih di Desa Weding, Demak, Warga Ucapkan Terima Kasih

Regional
Ziarah ke Makam Mantan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey: Berkat Mereka, Sulut Jadi Maju dan Hebat

Ziarah ke Makam Mantan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey: Berkat Mereka, Sulut Jadi Maju dan Hebat

Regional
Jalankan Program Seluma Melayani, Bupati Erwin Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.200 Nelayan

Jalankan Program Seluma Melayani, Bupati Erwin Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.200 Nelayan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com